Akhirnya aku up lagi setelah seminggu lebih ga up wkwk
Sorry yaaw!!
Tanpa banyak babibu lagi ayo langsung ke cerita aja!Happy Reading!💅
***
Sepanjang perjalanan baik arshaka maupun kalea tidak ada yang membuka percakapan lebih dulu
Di dalam mobil ini hanya terdengar deru mesin mobil yang sedang melaju membelah jalanan kota Jakarta
Arshaka yang sibuk mengemudi dengan sesekali melirik ke arah samping sembari pikirannya sibuk menerka-nerka apa yang sudah terjadi pada wanita di sampingnya itu
Sementara kalea berusaha mengalihkan tatapannya pada jendela mobil yang memantulkan bayangan arshaka di sana, dia berusaha untuk tidak menitikkan air matanya kala ingatan tentang kejadian di cafe terus terngiang di kepalanya
"alea"
Seperti biasa, karena terlalu larut dalam pikirannya yang terus memikirkan perkataan orang orang di cafe tadi membuat kalea tidak mendengar panggilan dari suaminya itu
Arshaka menoleh melihat kalea guna memastikan kalea mendengar panggilannya tadi, atau apakah istrinya itu tertidur?
Tetapi yang ia lihat malah kalea yang sedang memandang kosong ke arah depan
"alea." panggil arshaka lagi namun kali ini dengan nada dingin khasnya
Kalea segera tersadar setelah mendengar nada dingin itu keluar dari orang di sampingnya, dia menolehkan wajahnya dan menatap sekilas wajah arshaka yang selalu menampilkan raut wajah datar dengan tatapan tajamnya di sana
"a-apa?" tanyanya setengah takut
Jeda sejenak...sebelum akhirnya arshaka membuang nafasnya gusar
"kamu bisa meminta cerai dari saya kalau itu yang kamu mau." arshaka menggenggam setir mobil kuat setelah akhirnya dia bisa mengeluarkan perkataan yang sama sekali tidak pernah terbayang sebelumnya
Deg!
Kenapa ucapan itu yang ia dengar dari lelaki yang berstatus sebagai suaminya itu?
Dan juga
Kenapa ia merasa hatinya sakit kala mendengar ucapan arshaka tentang perceraian?
Serius?
Apa suaminya memang sudah tidak tahan dengan pernikahan mereka? yang baru saja di mulai kemarin?
Pertanyaan pertanyaan itu semakin membuat kalea rasanya ingin menumpahkan air mata tangisnya
Kenapa di saat seperti ini tidak ada satu orang pun yang mengerti akan perasaannya? bahkan suaminya sendiri malah meminta cerai?
benar kan? Secara tidak langsung arshaka memang meminta dan menginginkan cerai darinya.
Lagi pula kalea sadar diri, mana mungkin arshaka yang penuh dengan kesempurnaan itu ingin memiliki pernikahan dengannya? apalagi mereka menikah atas dasar perjodohan.
Jadi, memang sepertinya ia harus sadar diri disini.
Ia tak pantas bersanding dengan Arshaka.
![](https://img.wattpad.com/cover/323233987-288-k431229.jpg)
YOU ARE READING
ARSHAKA
ChickLitCerita ini hanya bercerita tentang perjodohan biasa. perjodohan ini tidak memaksa dan tidak ada paksaan. Kedua belah pihak setuju. Hanya karena satu alasan Yaitu "karena mereka tidak ingin membuat kedua orangtuanya kecewa" begitulah alasan kedua or...