01. Occurrence

217K 14.3K 848
                                    

20 Januari 2023

Hai.....
Author kembali lagi dengan cerita baru bergenre Romance Fantasy. Yang namanya Fantasi pasti berhubungan dengan khayalan atau sesuatu yang tidak benar-benar ada dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja. Apapun imajinasi Author yang tertuang di story ini semoga dapat diterima baik oleh readers sekalian. Terima kasih ☺️

Selamat membaca 💕



Dengan tangan kanan yang gemetar, Ziana meraih pigura yang berisi foto dirinya bersama rekan-rekannya saat masih bergabung dalam pasukan khusus militer, menatapnya sendu. Lantas menghela napas panjang, meredakan rasa sesak di dada kala mengenang masa-masa itu.

Di Garda Nasional Angkatan Darat, Ziana telah berjuang untuk Negaranya sejak usia 18 tahun. Prajurit wanita biasanya secara fisik kurang kuat dibandingkan rekan-rekan prianya. Tetapi, Ziana cukup berani untuk melewati pelatihan dasar, di mana ia mempelajari dasar-dasar keahlian menembak dan spesialisasi lainnya untuk membantu mematahkan stereotip tentang gender wanita.

Wanita berusia 29 tahun tersebut ahli dalam pertarungan tangan kosong dan terlatih dengan bermacam jenis senjata. Ziana telah berperang beberapa kali demi menegakkan kedaulatan Negaranya, serta mempertahankan keutuhan wilayah Negaranya. Ziana juga memperoleh beberapa medali kehormatan yang hanya diberikan kepada prajurit-prajurit terbaik.

Ziana adalah salah satu tentara wanita terpanas di Negaranya. Selain memiliki keahlian saat berada di medan perang serta menjadi anggota pasukan khusus, Ziana juga ahli dalam meluluhkan hati para pria tampan, sebab memiliki paras yang cantik serta bentuk tubuh yang relatif proporsional.

Keindahan fisiknya berhasil menarik perhatian putra kedua Menteri Pertahanan. Setelah satu tahun menjalin hubungan asmara, akhirnya ia dan Noel memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Memiliki karir cemerlang dan menjadi calon menantu keluarga yang memiliki status tinggi di Negaranya, tentu suatu hal yang sangat membanggakan.

Namun kejadian naas satu tahun lalu menghancurkan segalanya. Kala itu ia bersama anggota lain berusaha membebaskan 16 warga sipil dari drama penyanderaan yang dilakukan oleh teroris disebuah pusat perbelanjaan. Teroris tersebut menginginkan sebuah negosiasi, meminta rekannya dibebaskan dari hukuman penjara.

Setelah menyandera hampir 5 jam, akhirnya kelima pelaku berhasil dibekuk. Tapi dua diantaranya tewas ditembak mati. Kejadian tidak berakhir sampai disitu. Sebelumnya, pelaku telah meletakkan bom rakitan di lokasi kejadian. Ia dan rekannya terlambat menjinakkannya.

Bom tersebut meledak dan menimbulkan beberapa korban jiwa. Dua warga sipil yang sebelumnya menjadi sandera pelaku, dan juga dua rekannya yang saat itu sedang bertugas tewas akibat ledakan bom tersebut. Sedangkan yang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Sedangkan Ziana sendiri tidak dapat dikatakan beruntung meski bom tersebut tidak sampai merenggut nyawanya. Ziana memang masih hidup namun ia mendapatkan cacat serius. Diantaranya adalah, kerusakan pada saraf tangan kanannya dan satu kakinya yang harus diamputasi. Ledakan tersebut juga meninggalkan bekas luka pada wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Cacat fisik yang ia alami sempat membuatnya terpuruk. Ziana tidak lagi tergabung dalam kemiliteran. Ia tidak bisa melanjutkan cita-citanya dengan kondisi tangan kanan yang selalu gemetar saat digerakkan, serta berjalan hanya menggunakan satu kaki.

Rencana pernikahannya dengan Noel juga hancur. Noel membatalkan rencana pernikahan bahkan memutuskan hubungan dengannya. Impiannya untuk membangun rumah tangga yang bahagia terpaksa harus pupus. Bahkan yang lebih menyesakkan dada, dua minggu setelah kandasnya hubungan mereka, Noel bertunangan dengan wanita lain.

The Amazing FateWhere stories live. Discover now