63. Trapped

45.8K 8.3K 6.8K
                                    

Malam....

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

> 2200 kata untuk chapter ini. Belum sempat revisi, klo ada penulisan yang salah mohon diingatkan 😊

SELAMAT MEMBACA!




"Jenderal Leon." Panggil seseorang yang sengaja ingin bertemu dengan Jenderal tertinggi di Kekaisaran Siriande tersebut.

Jenderal Leon menghentikan langkah, lantas mengisyaratkan orang tersebut untuk mengikutinya. "Aku sudah sangat terlambat untuk menghadiri jamuan makan siang. Cepat katakan apa yang ingin kau laporkan?"

"Maafkan saya. Sejak semalam saya mencari Anda tapi Anda sedang tidak berada di istana."

"Katakan sekarang." Perintah Jenderal Leon pada salah satu orang kepercayaannya tersebut.

"Sesuai perintah Anda, saya telah mengawasi Putri Davira. Kemarin Putri Davira keluar istana untuk pergi ke pasar. Dan saya melihat beliau masuk ke dalam toko obat." Tuturnya melaporkan.

"Toko obat? Obat apa yang dia beli?"

Jenderal Leon memang memerintah pria di hadapannya ini untuk mengawasi gerak-gerik Putri Davira. Tentu saja Jenderal Leon melakukannya atas perintah langsung dari Kaisar Arslan. Entah mengapa Kaisar Arslan merasa perlu untuk mengawasi gerak-gerik Putri Davira. Mungkin mengira wanita itu memiliki niat buruk karena Putri Davira juga sempat menyelinap ke peraduan Ziana.

Jenderal Leon hanya menjalankan perintah Kaisar Arslan tanpa ingin mencari tahu alasannya. Dan orang yang sekarang ada di hadapan Jenderal Leon baru melapor karena semalam Jenderal Leon menginap di kediamannya.

"Menurut informasi yang saya peroleh dari pemilik toko, Putri Davira membeli obat untuk meningkatkan gairah seksual." Kata prajurit tersebut.

"Untuk apa Putri Davira membeli obat perangsang." Ujar Jenderal Leon setengah bergumam. "Hanya itu yang ingin kau sampaikan?" Jenderal Leon berpikir bahwa hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Kaisar Arslan dan Ziana. Mungkin Putri Davira memiliki gangguan seksual sehingga membutuhkan obat perangsang.

"Bukankah yang saya sampaikan merupakan hal serius, Jenderal? Putri Davira menaruh perasaan pada Yang Mulia Kaisar Arslan. Pertengkaran Putri Davira dan Ziana tempo lalu juga menandakan jika Putri Davira tidak menyukai adik Anda. Entah mengapa saya berpikir, mungkin Putri Davira membeli obat perangsang karena memiliki niat buruk."

Jenderal Leon terdiam beberapa saat, nampak berpikir. "Putri Davira berniat memberikan obat perangsang pada Yang Mulia Kaisar, memanipulasi keadaan supaya Yang Mulia Kaisar menyentuh Putri Davira? Itu yang kau maksud?"

"Yang barusan Anda katakan mungkin saja tepat. Tetapi, mungkin juga Putri Davira menggunakan obat perangsang tersebut untuk Ziana."

"Untuk Ziana? Yang Mulia Kaisar Arslan justru akan senang seandainya Ziana terkena pengaruh obat perangsang." Celetuk Jenderal Leon menanggapi.

"Jenderal, bagaimana jika Putri Davira ingin memanfaatkan obat perangsang tersebut dengan tujuan untuk mencemarkan nama baik Ziana?"

The Amazing FateWhere stories live. Discover now