Bab 1

19.6K 439 11
                                    

Assalamu'alaikum

Semoga kalian suka dengan cerita pertama saya.

Bantu ramein ya!!

Sebelum baca mengutamakan vote dan komen dulu.

Kalau masih ada typo bantu tandai aja.

HEPPY READING

DI lorong di sebuah pesantren, ada seorang pria pemimpin pesantren itu, santriwati yang melihat pria itu menunduk hormat, sedangkan pria itu hanya memasang wajah dingin, melewati mereka kearah ruangan pemilik pesantren.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk." Ucap seseorang yang ada didalam.

Pria itu pun masuk keruangan itu.

"Abi panggil farhan? "

"Iya."

"Mau apa abi panggil farhan. " Ujar gus farhan penasaran.

"Abi mau jodohin kamu. "

Deg

Gus farhan mengernyit mendengar hal itu, kenapa abinya tiba-tiba saja ingin menjodohkan dirinya. Selama ini abinya tidak pernah menjodohkan dirinya.

"Abi mau jodohin farhan. " Cicit gus farhan memastikan.

"Iya, abi akan jodohin kamu dengan cucu temannya abi, dan pastinya kamu tau siapa perempuan itu. " Ahmad tau anaknya ity tau siapa perempuan yang akan ia jodoh kan untuk gus farhan.

"Siapa bi? "

"Anisa."

"Anisa." Bio gus farhan. "Siapa anisa? Farhan gak tau siapa anisa. "

"Anisa yang dulu pernah pesantren disini, dia sangat dekat dengan kamu, kamu selalu memanggilnya isa. "

Flashback on

"Isa." Panggil gus farhan kecil memengang ujung baju gamis anisa.

Anisa menoleh menatap gus farhan berbinar. "Gus farhan. "

"Isa, mau pulang ya, isa gak pesantren lagi? "Ucap gus farhan dengan raut wajah sedih, karena isa nya akan pulang, mareka sangat dekat, gus farhan menganggap anisa sebagai adiknya.

Anisa tersenyum. " Iya gus, isa akan pulang ke Aceh, dan isa gak akan pesantren lagi, ayah isa sekarang kerjanya pindah ke Aceh. Gus jangan lupain isa ya. "Tutur anisa lembut. "Ini buat gus. " Anisa memberikan sebuah sorban putih untuk gus farhan.

"Isa juga jangan lupain aku ya, isa disana jaga kesehatan isa, jangan sakit-sakit. "

Para orang tua mereka yang melihat mereka yang gak mau di jauhkan terkekeh lucu.

"Ahmad, bagaimana kalau anak kamu di jodohin dengan cucu saya kalau udah besar. " Ujar opah anisa yang ikut menjemput anisa cucunya.

My Husband My GusWhere stories live. Discover now