My Husband My Gus

Bab 24

Assalamu'alaikum

Bagaimana puasanya masih semangat!!!

Cemungut dong

Sebelum baca absen dulu disini

Kalau masih ada typo bantu tandai aja.

Mohon dukungannya

Terimakasih

HEPPY READING

"Cinta itu menjaga. Tidak ada manusia yang sempurna, cinta bisa sempurna karena keduanya  saling menerima, saling menjaga dan saling menyempurnakan satu sama lain. Itulah salah satu dari kesempurnaan cinta. "

My Husband My Gus

Gus farhan sudah ada di pesawat Melihat alam dari atas sangatlah indah, tapi nggak seindah hidup nya, hidupnya sederhana dan nggak seindah alam itu yang hijau, laut yang biru, rumah yang tergeletak di mana-mana.

Jam 3 pagi ini Gus farhan akan mendarat ke kota aceh bersama dua santriwan nya untuk sebagai pengawalnya.

Sesampainya di bendahara mereka turun, ia melangkahkan kakinya, Gus farhan sangat tampan memakai baju gamis hitam dan sorban warna putih pemberian anisa, mereka keluar yang ternyata mereka sudah di jembut.

Didalam mobil salah satu santrinya memeberikan kotak nasi. "Ini Gus makan dulu, kata umi Gus belum makan. "

Gus farhan menghela napasnya gusar, mau tidak mau Gus farhan memakan bekal dari uminya yang hanya ada beberapa roti gulung sebagai tanda menghormati. "Ini ambil lah. "

"Ndak usah Gus. " Tolaknya secara halus.

"Ambil."

Dengan terpaksa mereka mengambil roti gulung itu satu-satu.

Sesampainya di tempat tujuan mereka disambut dengan baik, setelah sambutan-sambutan yang di ucapkan emsi, dan lihatlah Gus farhan sedang ceramah didepan banyak orang.

"Taukah kalian, ibadah yang paling disukain oleh allah, bukanlah sholat,dzikir, ataupun puasa..."

Suaranya yang tegas  membuat mereka yang ada disana kagum dengan Gus farhan.

"Dikisahkan oleh imam al Ghazali, dalam kitabnya,. Nabi Musa bertanya."

"Wahai tuhanku aku sudah melaksanakan ibadah yang engkau perintahkan, manakah diantara ibadahku yang engkau senangi, apakah sholatku, dzikirku, puasaku..."

"Allah pun menjawab. Sholatmu itu hanya untukmu sendiri, karena sholat membuat engkau  terpelihara  dari perbuatan keji dan mungkar. "

"Sedangkan dzikir mu itu untuk dirimu sendiri, karena dzikir membuat hatimu menjadi tenang. "

"Dan puasamu itu hanya untuk mu saja, karena puasa melati diri dari mengekang hawa nafsumu. "

"Lalu ibadah apa yang membuat engkau senang wahai allah? Tanya nabi Musa. "

"Lalu allah menjawab. Memasukan rasa bahagia didalam diri orang yang hancur hatinya. "