Bab 22

3.3K 119 4
                                    

Assalamu'alaikum

Bagaimana puasanya lancar?

Maaf ya baru up nya lama.

Kalau ada typo bantu ditandain aja

Jangan lupa vote dan komen

Mohon dukungannya...

Terimakasih

HEPPY READING

"Seburuk apa episode yang harus jalani, percayalah itu tidak mungkin diluar batas kemampuanmu, Allah tau sabarmu sekuat apaapa, allah tau hatimu setabah apa. "

My Husband My Gus

Mungkin orang bilang penyesalan akan datang di akhir, dan mungkin mengatakan maaf itu mudah, bagaimana kalau kesalahan nya sangat patal dan menimbulkan rasa sakit hati mendalam?atas keegoisan nya.

Bagaimana ngga sakit hati bagaimana kalian dihianati oleh suami kalian, yang lebih memilih perempuan lain dibanding kalian.

Hati perempuan itu selembut kapas dan mudah rapuh.

Ketika anisa mundur demi kebahagiaan suaminya, suaminya ingin memperjuangkan dirinya dan ingin kembali kepadanya dengan hati menyukai perempuan lain.

"Ini surat apa umi. " Tanya gus farhan bingung, dari dirawat rumah sakit atas kecelakaan itu, gus farhan di sodorkan sebuah surat.

"Itu dari anisa. " Ucap patimah. "Dia yang selama ini mengurus kamu dirumah sakit, anisa wanita yang baik, tapi dengan teganya kamu sakiti hati dia. " Petapa kecewa nya patimah dengan anaknya sendiri, sebagai perempuan ia juga tersakiti dengan keputusan anaknya sendiri.

Dengan tangan bergetar gus farhan membuka surat itu.

Assalamu'alaikum

Dear gus farhan al-ghifari

Aku anisa hanya mau bilang, makasih atas kehadiran kamu gus,anisa bisa belajar bagaimana sabar nya menjadi manusia dari gus,anisa harap gak adanya anisa gus farhan bisa bahagia dengan wanita yang gus cintai.

Anisa sadar mungkin anisa bukan wanita yang sempurna dan bukan istri yang baik untuk gus. Dan anisa minta maaf untuk semuanya.

Anisa janji akan merawat anak anisa dengan baik, dan gak akan menganggu gus dengan mbak naila.

Maaf  dengan kehadiran anisa yang hanya perusak hubungan gus dengan mbak naila.

Jaga kesehatan gus ya, jangan salahkan diri gus, karena disini kita yang salah.

Dari yang saat ini masih mahmum mu.

Gus farhan yang udah membaca surat dari anisa terdiam, mau kemana anisa pergi? Gus farhan menggeleng kepalanya kuat, ia melepaskan selang infusanya.

Patimah yang melihat itu mencegah gus farhan. "Kamu mau kemana? "

"Farhan harus kerumah anisa, anisa gak boleh pergi. " Ucap gus farhan lirik turun dari brankal nya, berjalan dengan terlanti-lanti.

My Husband My GusWhere stories live. Discover now