14. "Aku Akan Selalu Bersamamu"

358 43 5
                                    

Seminggu telah berlalu semenjak di operasinya Tuan Wang dan Pak Yu. Mereka tak ada menunjukkan tanda akan segera bangun. Yibo berjaga di rumah sakit dengan Bibi Yu. Wang Feng ingin di samping ayahnya tapi pekerjaan di perusahaan tidak bisa di tinggal begitu saja. Yuwen dan Paman Liu beberapa kali berkunjung. Jian ke sekolah seperti biasa meski sangat susah untuk membujuknya, semenjak kecelakaan itu terjadi. Anak laki-laki yang biasa ceria sekarang cenderung pendiam.

Xiao Zhan pagi hari ke sekolah setelahnya dia akan langsung ke rumah sakit. Dia harus memastikan Yibo memakan makanannya. Dia menolak untuk makan karena tak berselera. Hanya suapan dari Xiao Zhan yang tak di tolak, jadi Xiao Zhan tak bisa meninggalkan laki-laki itu kecuali hal yang sangat penting seperti sekolah.

Kurang dari dua minggu lagi Xiao Zhan akan menghadapi ujian akhir. Wang Yibo telah melarangnya datang ke rumah sakit. Tapi Xiao Zhan menolak. Hatinya tak mengizinkan meninggalkan Yibo tanpa dirinya. Laki-laki itu seperti membutuhkan kehadiran Xiao Zhan. Suasana hatinya jelas terlihat membaik setelah melihat Xiao Zhan. Dia lebih menurut jika Xiao Zhan yang meminta. Xiao Zhan memegang kendali dari tindakan Wang Yibo saat ini.

Ujian akhir Xiao Zhan memang di depan mata tapi itu bukan alasan untuk pasrah begitu saja. Dia membawa buku pelajarannya ke rumah sakit. Yibo dengan senang hati mengajarinya. Mereka melakukannya sembari menjaga Tuan Wang dan Pak Yu. Selama mengajari Xiao Zhan bisa mengalihkan rasa sedih Wang Yibo sementara. Jika tak ada Xiao Zhan di sampingnya maka akan dihabiskan untuk merenung dan terdiam. Wang Yibo memang sosok pendiam, namun kali ini diamnya karena kesedihan yang tak bisa digambarkan.

Wang Yibo begitu mengagumi ayahnya, meski dia hanya menyimpan kekaguman di dalam hati tapi itu bisa terbaca. Ayahnya menepati setiap janji yang dia katakan pada Wang Yibo. Selama ini mereka hanya tinggal bertiga. Pria paruh baya itu tak ada berniat untuk membawa wanita lain ke rumah. Entah karena dia masih mencintai wanita yang pernah meninggalkannya atau dia ingin menjaga Wang Feng dan Yibo dengan baik. Yibo dan Wang Feng pernah menanyakan, ayahnya hanya tertawa ringan. Terlihat dia menganggap itu hanya candaan.

Bukan hanya ayahnya yang semakin menyayangi Yibo. Gegenya juga memilih menghabiskan waktu bersama Yibo kecil daripada berkumpul bersama teman sebayanya. Kehilangan sang mama menjadikan ayah dan gegenya memberi banyak cinta kepada Yibo. Haruskah sedih atau senang. Hidupnya tak pernah buruk semenjak sang mama pergi. Hari-hari yang biasanya hanya ditemani Bibi Yu telah di gantikan ayah dan Gegenya.

Menghadapi ayahnya yang kini terbaring tak berdaya memberika pukulan yang tak pernah dia pikirkan selama ini. Pria paruh baya itu memang beberapa kali sakit karena kelelahan. Tapi setelahnya dia kembali membaik. Pertama bagi Wang Yibo menghadapi keadaan ini. Saat sang mama pergi dia memang sedih tapi tak sesedih sekarang.

Wang Feng berterimakasih dengan tulus kepada Xiao Zhan telah menjaga adiknya. Pria dewasa itu benar-benar sibuk, kondisi perusahaan memburuk semenjak kabar Tuan Wang mengalami kecelakaan. Dia kembali ke rumah sakit dengan penampilan yang berantakan. Melihat keadaan ayahnya dan Pak Yu dan mendengarkan kabar Yibo dari Xiao Zhan.

Sore ini dia mendapat pesan singkat dari Xiao Zhan jika Yibo mau di ajak untuk duduk di taman rumah sakit. Xiao Zhan membawanya untuk menghirup udara yang berbeda. Laki-laki itu tak mau meninggalkan sisi sang ayah selama seminggu ini. Yibo mengatakan ayahnya bisa terbangun kapan saja. Xiao Zhan tak bisa memaksa hanya menuruti laki-laki itu. Tapi sore ini Wang Yibo mengikuti keinginan Xiao Zhan, dia untuk pertama kalinya semenjak kecelakaan Tuan Wang keluar dari bangunan rumah sakit. Duduk tenang di bangku taman ditemani Xiao Zhan di sampingnya.

" Ge, jika ada yang kau inginkan maka katakan padaku. Aku akan mengabulkannya. " Xiao Zhan ingin Wang Yibo membicarakan apa yang tersimpan di hatinya. Meski dia tak menolak apapun yang Xiao Zhan lakukan untuknya tapi dia tak bercerita seperti biasa kepada laki-laki yang lebih mudah itu.

About Time (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang