27. Menghilang

327 31 4
                                    

" Apa Xiao Zhan masih di Amerika?"

" Dia masih di sana."

" Apa ada orang yang bersamanya?" Suara perempuan itu semakin merendah.

" Dia bersama Wang Yibo, putra kedua paman Wang Ru."

Perempuan itu mengangguk paham dan dia mulai terlihat lebih tenang dari sebelumnya. " Setelah ini kabari Wang Yibo mengenai hal ini, ceritakan semua kepadanya dan minta dia lebih memperhatikan Xiao Zhan. Tapi Xiao Zhan tidak boleh tau, jangan sampai dia melakukan hal seperti dulu."

Yuwen menggenggam tangan perempuan di depannya. " Bibi, Xiao Zhan sekarang sudah besar dan dia dikelilingi orang yang menyayanginya. Aku berjanji dia akan baik-baik saja. Bibi jaga diri dengan baik selama di sini, telpon aku jika mereka masih berkeliaran di sekitar panti. Aku akan menyewa beberapa orang untuk berjaga di area ini. Lagi pula mereka tidak akan sampai mengejar Xiao Zhan hingga Amerika."

Perempuan itu balas menggenggam tangan Yuwen." Tidak nak, jangan lakukan itu karena mereka akan semakin curiga. Kita tetap harus berhati-hati, bibi yakin mereka akan melakukan apapun karena mereka sudah mencari Xiao Zhan selama 19 tahun. Sulit untuk memikirkan jika mereka tidak akn bertindak terlalu jauh untuk menemukan Xiao Zhan. Siapapun yang mencarinya tetap tidak berdampak baik bagi Xiao Zhan, baik itu orang tuanya atau orang yang ingin membunuhnya "

Yuwen, " apapun akan aku lakukan untuk melindunginya bi. Aku sangat berterimakasih sudah menutupi identitas Xiao Zhan selama 19 tahun ini." Yuwen seperti kembali ke 9 tahun yang lalu ketika dia mengetahui rahasia kelam kehidupan adik satu-satunya itu. Semua fakta terbuka di depan matanya bahwa bahaya telah mengancam anak laki-laki itu seumur hidupnya. Mungkin sebelum lahir dia sudah menerima banyak percobaan pembunuhan, tak ada yang tau dari orang tua yang seperti apa laki-laki muda itu lahir. Yang pasti salah satu atau keduanya bukan manusia, karena siapa yang akan membuang bayinya sendiri.

Yuwen kembali melihat wajah sedih dan gelisah perempuan yang duduk bersamanya. Dia kembali mengusap punggung tangan perempuan itu, berharap sedikit meredakan gelisah di hatinya. Perempuan ini sangat menyayangi Xiao Zhan, dia tidak mendaftarkan Xiao Zhan sebagai salah satu penghuni panti karena ingin merawatnya sendiri sebagai seorang anak sebelum orang tua Yuwen membawanya ke kediaman keluarga Li. Xiao Zhan adalah anak yang dilindunginya dari pertama hingga pria itu berusia 19 tahun. Meski dia melarang Xiao Zhan berkunjung ke panti tapi dia selalu menanyakan kabar laki-laki yang di anggap putra itu kepada Yuwen.

Bukan tanpa alasan dia tak mengizinkan Xiao Zhan kembali ke panti. Dia hanya takut suatu hari nanti Xiao Zhan bertemu dengan orang yang mencarinya. Berada di keluarga Li adalah pilihan yang terbaik, melepas Xiao Zhan dari sisinya memang berat namun dia bisa menahannya daripada hidup Xiao Zhan terancam.

Perempuan itu menarik tangannya perlahan dari Yuwen, dia sudah lebih tenang dari sebelumnya. "Berjanji pada bibi kalian akan saling menjaga. Saat melihatmu bibi teringat kedua orang tuamu, mereka berhati malaikat dan sekarang anaknya menjadi malaikat yang melindungi Xiao Zhan menggantikan peran mereka." Perempuan itu terlihat sendu. Setiap kali dia membicarakan tuan dan nyonya Li dia akan menangis setelahnya.

Li Yuwen, " mama dan papa sangat menyayangi Xiao Zhan. Meski mereka tak ada aku akan menggantikan peran untuk melindunginya. Percaya padaku bi." Yuwen tak begitu suka membahas orang tuanya dengan orang lain. Banyak hal yang belum sempat dia lakukan bersama keduanya karena waktu sibuk mereka. Di usia muda dia ditinggalkan dan dia harus mengambil peran sebagai pelindung Xiao Zhan saat itu hingga kini. Terlepas dari semua itu dia sangat bangga terlahir sebagai putra dari dua manusia berhati malaikat. Tuan dan nyonya Li terkenal sebagai orang yang lurus dan membantu sesamanya.

Perempuan tua itu mengusap air mata pipinya yang mulai turun perlahan. " Maafkan bibi, harusnya kita tak membahas orang tua mu." Dia kemudian berdiri. " Tunggu sebentar, ada sesuatu yang ingin bibi berikan." Perempuan itu masuk ke ruangan tidurnya. Cukup lama dia di dalam sana meninggalkan Yuwen seorang diri.

About Time (YiZhan) Where stories live. Discover now