21. Wo Ai Ni 🔞

475 31 4
                                    

"Bao Bao, Laogong akan melakukannya dengan lembut."

Xiao Zhan sudah membaca banyak jurnal atau penelitian tentang hubungan intim pertama kali. Bukan hal yang mudah dan menyakitkan. Rasa sakit bisa sedikit membaik jika di lakukan foreplay dan bantuan seperti pelumas. Namun tetap saja dia merasa takut.

" Ge, aku takut."

Wang Yibo yang hendak mencium sang kekasih terhenti dari tindakannya. Dia melihat wajah ketakutan Xiao Zhan yang tergambar jelas. Wang Yibo diam sesaat, memikirkan apa yang harus dilakukan. Dia tak ingin memaksa apapun kepada kekasihnya, jika Xiao Zhan bilang tidak maka itu menjadi tidak dan jika Xiao Zhan menyetujuinya maka akan dia kerjakan. Wang Yibo mengelus pipi kekasihnya dengan lembut, pipi laki-laki itu selembut kulit bayi.

" Tak apa, Gege akan menunggumu siap. Kita akhiri saja sampai di sini. Ayo segera berpakaian, kau sudah berendam terlalu lama." Yibo kemudian berdiri dan keluar dari bath up hendak mengambil handuk untuknya dan Xiao Zhan sebelum dirasakan tangannya di sentuh oleh sang kekasih.

Wang Yibo dalam keadaan polos tanpa busana membalikkan tubuhnya ke arah Xiao Zhan. Sesuatu di bawah sana telah tegak sedari tadi, dia berencana menidurkan miliknya setelah membawa Xiao Zhan keluar dari kamar mandi. namun kini langkahnya tertahan karena kekasihnya.

" Ayo lakukan."

" Zhan, Gege tak apa. Bisa menangani ini sendiri (menunjuk ke miliknya yang sedang berdiri)"

Xiao Zhan menutup wajahnya dengan telapak tangannya yang sedang bebas. Wang Yibo terang-terangan menunjukkan miliknya tanpa rasa malu. " Ge, aku juga menginginkannya. Milikku juga sepertimu saat ini. Masuklah ke dalam air dulu. Aku tak ingin keluar dari sini sekarang, aku malu"

Muka dan telinga Xiao Zhan sudah memerah sempurna, tangannya yang tadi menggenggam Yibo dilepaskan dan beralih menutup wajahnya secara sempurna. Wang Yibo setelah mendengar kejujuran kekasihnya terlonjak bahagia, Yibo jr. sepertinya akan menemukan tempat berlabuh malam ini. 21 tahun dia sudah berjuang untuk mempertahankan kesucian tanpa menyentuh siapapun kini malam untuk melepas kesucian yang telah bertahan lama.

Yibo kembali masuk ke dalam bath up, ikut berendam bersama Xiao Zhan. Dia duduk di hadapan lelaki yang lebih muda. Tangannya perlahan melepaskan telapak tangan Xiao Zhan yang menutupi seluruh wajahnya. " Zhan, Gege akan menghentikannya jika kau meminta. Jadi katakan jika itu sakit. Gege berusaha mengurangi rasa sakitnya dan melakukan dengan perlahan. Ini kali pertama untukku juga Zhan. Terimakasih telah mengizinkan kita untuk melakukan ini."

" Ge, ayo lakukan. Kau membuatku semakin malu." Xiao Zhan mengatakannya dengan bibir yang sedikit di majukan, Wang Yibo merasa kekasihnya saat ini sedang mode manja. Yibo secara cepat mengangkat tubuh Xiao Zhan untuk duduk di pahanya.

"GEEEEEE."

" Ssssttttt"

Wang Yibo segera menarik tengkuk Xiao Zhan agar menunduk untuk menyatukan bibir mereka. Xiao Zhan patuh mengikuti Wang Yibo. Bibir kedua laki-laki itu menyatu, menghantarkan gelombang listrik ke tubuh masing-masing. Wang Yibo sedikit mendongak untuk mencium Xiao Zhan, lehernya terasa pegal namun semangatnya untuk menjadikan Xiao Zhan miliknya dengan utuh mengalahkan lehernya yang pegal.

Ciuman mereka dimulai dari pertemuan bibir. Mereka tak puas jika hanya menampelkan kedua bibir itu. Wang Yibo membuat pergerakan, mengulum bibir semerah buah plum kekasihnya. Xiao Zhan mengalungkan tangannya di leher Wang Yibo, menarik tengkuk kekasihnya untuk menguatkan ciuman mereka. Di bawah sana benda milik keduanya bergesekan di dalam air. Wang Yibo tak merasa puas mengulum bibir Xiao Zhan, dia memberi gigitan kecil di bibir kekasihnya menghasilkan luka dan menyebabkan kemerahan.

About Time (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang