Xiao Zhan mengantar Wang Yibo ke bandara pagi ini. Dia diperbolehkan oleh Yibo untuk mengendarai mobil setelah memohon pada laki-laki itu. Wang Yibo yang selama ini mengemudi selama mereka di New York, walau Xiao Zhan sudah memiliki surat izin mengemudi namun dia tak diizinkan. Bukan tanpa alasan karena saat pertama kali Xiao Zhan mengemudi ketika mereka di China hampir saja menabrak kendaraan lain. Berkat rayuan maut dan ciuman sebagai hadiah, Yibo akhirnya luluh dan memberikan izin Xiao Zhan mengemudi.
Untuk seminggu ke depan Wang Yibo akan berada di Oakland. Yibo berpesan agar Xiao Zhan mengabarinya jika akan keluar, dia terkadang sering berlebihan jika menyangkut Xiao Zhan. Xiao Zhan tak membantah dan hanya patuh mengiyakan apa yang Yibo mau. Setelah mengantar Yibo, Xiao Zhan mengemudikan mobil kekasihnya menuju universitas tempatnya belajar. Mereka akan menjahit baju yang telah mereka rancang dalam pertemuan kali ini. Setelahnya akan di nilai oleh dosen. Xiao Zhan tak benar-benar kesulitan karena selama di China dia bukan hanya merancang baju tapi juga belajar menjahit baju yang di rancangnya.
Kelas hari itu usai tanpa terasa. Xiao Zhan hendak kembali ke apartemen meski tempat itu pasti terasa sunyi tanpa ada Wang Yibo di dalamnya. Dia sudah membawa ranselnya hendak meninggalkan ruangan tempat mereka menjahit. Tiga orang teman menyapanya sebelum dia benar-benar pergi dari sana.
" Zhan, ayo ke kafe terdekat untuk mengobrol." Ajak gadis berambut brunette.
Gadis berambut blonde di sebelahnya tersenyum simpul. " Ayo bergabung bersama kami, kita sudah lama tidak berkumpul."
Xiao Zhan mengenal mereka dengan baik, bukan hanya sering berjumpa di kelas yang sama namun beberapa kali mereka mengerjakan tugas bersama. Selama berkuliah Xiao Zhan tak benar-benar memiliki teman dekat. Dia sehabis kuliah biasanya langsung balik karena di jemput oleh Yibo. Dia hanya akan lama pulang karena mengerjakan tugas bersama temannya, di ruang praktek atau perpustakaan.
Xiao Zhan memutuskan bergabung bersama mereka dan mencoba menikmati waktu bersama teman seperti anak kuliahan lainnya.
Wang Yibo tiba di Oakland bersama 2 orang dosen dan 7 temannya. Mereka akan menginap di hotel yang tak jauh dari bandara. Setelah mengambil koper miliknya dia segera mengambil ponsel. Dia memotret langit Oakland yang sedang cerah, matahari bersinar membagi kehangatan dan awan di atas beriringan seirima. Kemudian dia mengirim gambar yang dia ambil kepada Xiao Zhan setelahnya menambahkan sebuah pesan.
'Langit Oakland terlihat indah'
Dia menyimpan kembali ponselnya tanpa menunggu balasan dari Xiao Zhan karena mobil yang menjemput mereka telah tiba.
------------------
Xiao Zhan membeli beberapa bungkus coklat untuk dia makan begitu sampai di apartemen. Dia sudah berkali-kali merubah gaun rancangan yang akan di gunakan oleh artis Min. Begitu dia memanggil wanita itu. Hari ini adalah batas akhir pengiriman rancangannya. Dia membutuhkan coklat untuk menyambung inspirasi yang kadang kabur begitu saja ketika dia mengerjakan rancangan gaunnya.
Sesampai di apartemen dia segera mandi untuk menyegarkan otot-otot tubuhnya. Selesai mandi dia segera mendudukkan diri di depan meja dengan kertas putih besar, pensil dan cat kayu yang beraneka warna. Rancangan yang di buat akan di pakai oleh artis Min saat acara penghargaan untuk film terbarunya. Tak ada permintaan khusus oleh sang artis, jadi Xiao Zhan membuat gaun yang menurutnya cocok di gunakan artis itu. Xiao Zhan sudah melihat beberapa video dan profil dari artis Min. Wanita 38 tahun yang terlihat lebih muda dari usia sebenarnya dan yang terpenting dia sangat cantik. Jadi apapun yang di pakai perempuan itu pasti cocok karena wajahnya sudah memberi poin lebih untuk pakaiannya.
Xiao Zhan menghabiskan 4 bungkus coklat hingga akhirnya gaun yang dia rancang selesai. Dia kemudian memotret menggunakan kamera milik Wang Yibo agar hasilnya lebih jernih lalu mengirimnya. Dia akan mempercayakan orang di toko yang akan menjahit. Setelah semuanya usai dia berencana menonton salah satu film yang dibintangi artis Min. Malam ini dia bebas tugas dan Wang Yibo sepertinya masih sibuk karena pesan yang di kirimnya belum kunjung di balas.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Time (YiZhan)
Fiksi Penggemar"Kau milikku dan hanya milikku Zhan" "Tentu ge, aku hanya menyerahkan diriku pada mu". Pernyataan cinta dan jawaban dari dua insan yang menemukan rumah untuk pulang.
