33. Kembalikan Semua ke Tempat Semula

216 29 5
                                    

"KENAPA HANYA YIBO YANG BOLEH MENCIUMMU? BAHKAN KETIKA UMURMU 15 TAHUN KAU MENGIZINKANNYA." Yuwen menjawab. Ruangan kamar terasa sangat mencekam. Seperti perpisahannya dengan Yibo, dia pastikan Xiao Zhan akan menjadi miliknya. Mengakhiri hubungan kakak adik palsu yang terus dia yakini selama ini.

Dunianya runtuh ketika melihat Xiao Zhan terbaring tak berdaya. Keyakinannya menyimpan Xiao Zhan untuk dirinya menjadi kuat setelah tau penyebab Xiao Zhan terluka karena orang yang di panggil Yibo mama. Dia tidak akan membiarkan Xiao Zhan berkeliaran kembali di antara keluarga Wang. Sedikit egois untuk menjamin kehidupan Xiao Zhan.

Enam tahun menemani Xiao Zhan melewati koma membuatnya sadar betapa dia mencintai Xiao Zhan. Bukan sebagai adik tapi sebagai pasangan. Bersama Xiao Zhan seumur hidup, menikah dan membangun keluarga bersama. Dia menyesalinya, kenapa tidak dengan jelas menyatakan perasaannya dengan Xiao Zhan. Berusaha mendapatkan seperti yang Yibo lakukan. Kenapa dia yakin cukup menjadi kakak yang baik. Terlalu naif.

Yuwen tau dia mencintai Xia Zhan lebih besar dari seorang Yibo. Yibo masih melanjutkan hidupnya dengan baik setelah Xiao Zhan pergi. Dia bahkan lulus kuliah hingga Pascasarjana lalu mendirikan konsultan psikologi. Pria tersebut terlalu munafik menggaungkan akan menjaga Xiao Zhan dan hanya mencintainya. Hidup Wang Yibo tetap sempurna sementara hidupnya berhenti semenjak enam tahun yang lalu.

Semua keyakinan tertanam di hati dan pikiran Yuwen. Dia menyimpannya sendiri, paman Liu yang setia menemani menjaga Xiao Zhan dan perusahaan keluarga Li tidak tau hai ini.

Namun Xiao Zhan setelah sadar masih mencari Yibo. Lagi lagi Yibo.

"Ge, sadarkan dirimu." Xiao Zhan mengacak rambut, masih berusaha mencerna ciuman yang baru terjadi.

Yuwen naik ke atas ranjang, mengukung Xiao Zhan dari atas. Xiao Zhan tak berdaya, dia sudah mengeluarkan tenaga untuk menendang Yuwen dari tempat tidur. Sekarang dia sudah kehabisan energi untuk melawan.

"Ge, ini bukan dirimu. " Xiao Zhan bergidik ngeri melihat tatapan Yuwen. Dia sangat berbeda.

Yuwen menautkan kedua tangan Xiao Zhan, memaksa mengangkatnya di atas kepala. Dia tepat di atas Xiao Zhan, membatasi ruang gerak pemuda tersebut. Mata mereka beradu pandang, namun Xiao Zhan terlihat ketakutan ketika menatapnya.

Yuwen sudah lama menantikan saat ini namun bukan dengan menyakiti dan membuat Xiao Zhan takut padanya. Dia memang tidak berontak, namun tidak ada penerimaan sedikitpun.

"Zhan, Gege mencintaimu."

Deg

Xiao Zhan tak pernah menyangka bahwa dia akan mendengar kalimat ini langsung dari seorang Yuwen. Kakak laki-laki satu-satunya yang dia miliki, seorang keluarga yang tersisa di dunia ini dan saudara yang menemaninya dari kecil. Meski dia sudah tau mengenai perasaan Yuwen tapi dia masih tak percaya pria itu masih mencintainya hingga saat ini.

Air mata Xiao Zhan mulai turun perlahan. Dia tak tau alasan pasti kenapa saat ini dia menangis. Apakah karena ungkapan cinta spontan kakak laki-lakinya atau rasa sedih pada keadaan yang tidak seharusnya terjadi. Rumit.

Yuwen berusaha mengusap air mata yang turun dari mata Xiao Zhan. Xiao zhan menghindar. Jari-jari Yuwen terhenti menyentuh. Penolakan Xiao Zhan sangat jelas, dia tidak ingin di sentuh. Xiao Zhan memalingkan wajah dari Yuwen. Dia menoleh arah kiri, menatap jendela yang ditutupi gorden. Air mata masih mengalir membasahi bantal. Dia menangis, diam tanpa suara.

"Zhan, sudah enam tahun. Dunia Gege berhenti semenjak saat itu, Gege tidak bisa membiarkanmu kembali bersama Yibo. Kita sudah bersama semenjak kecil. Tak ada yang berubah jika kita bersama. Hm??." Yuwen masih belum mendapat respon apapun. " Gege bisa memberikan apapun padamu, Gege akan membawa dunia padamu. Kita akan melanjutkan kuliahmu dan menjadikanmu desainer baju terkenal. Gege juga bisa membawamu berkeliling dunia."

About Time (YiZhan) Onde histórias criam vida. Descubra agora