02

4.1K 328 8
                                    

Freen pov

"Heii Freen, kau mendengarku tidak."
aku tersadar dari lamunan saat merasakan sahabat ku ini menepuk kasar bahuku

"Hmm." aku mengendikan bahu lantas menyeruput jus jeruk ku yang tersisa setengah gelas

"Sialan, dari tadi aku bercerita panjang lebar kau malah melamun." Looknam atau yang biasa kupanggil Nam itu menggerutu yang membuatku tersenyum tipis, tingkahnya memang terkadang membuatku terhibur walaupun kami sering bertengkar.

"Haha, sorry tolong ulangi." aku berkata dengan enteng yang dibalas delikan dari lawan bicaraku ini.

"Lupakan saja, anyway dimana nong saw kecilmu itu." Nam terlihat celingak celinguk melihat sekitar kantin mencari keberadaan Becky.

"Dia ada kelas siang, jadi tidak berangkat bersamaku." Aku mengambil kentang goreng dengan burger di piring kertas ku

Menu dikantin kampus ini memang banyak fastfood nya, tak heran banyak mahluk bodoh sepertiku.

"Ohh, pantas aku tidak melihatnya hari ini." Nam mengendikan bahu

Memang hari ini Becky memiliki kelas siang, dan kami tidak berangkat bersama.

Pagi tadi kami sempat berdebat karena Becky yang dengan keras kepala ingin pergi naik bus karena beralasan jarak rumah dan kampus ini dekat, yang tidak aku setujui

Dia suka memakai pakaian mini dengan rok sepaha yang akan membuat semua pandangan menuju kearahnya

Aku berulang kali mengingatkan kebiasan buruknya itu yang hanya dihiraukan dengan alasan semua pakaiannya seperti itu

'Memang tukang pamer, mentang-mentang tubuhnya mulus.' batinku yang membuatku mengingat bibir hati miliknya itu.

"Freen, menurutmu Becky itu straight tidak sih?." tanya Nam santai yang membuatku tersedak, sial.

"Yahhh... apa yang kau katakan, sudah jelas lah dia straight, dasar otak konslet." entah kenapa aku menjawabnya dengan kasar.

"Santaii bosku aku hanya iseng bertanya, siapa tau dia belok... haha." jawab Nam yang membuatku malah ikut penasaran

"Hmm, entahlah."

Freen pov end











.....

Author pov

"Becky... pulanglah bersamaku, aku akan mengantarmu." Becky saat ini tengah berdiri didepan halte kampus dan menatap malas pria di sampingnya itu.

"Tidak Non, aku akan naik bus saja." balas Becky sambil melirik ponselnya yang tidak menunjukan balasan chat dari sosok disebrang sana.

"Hari semakin petang... tidak baik gadis sepertimu naik bus sendirian, naiklah aku akan mengantarmu.

Non, pria yang baru dia kenal karena sekelas dengannya dan sahabatnya Jennie itu sedari awal memang terlihat memiliki sikap yang lain padanya

Dia merasa pria disampingnya itu menyukai dirinya.

"Maaf Non, phi saw ku sudah menjemputku." sahut Becky sambil melirik lagi ponselnya yang terlihat pesan masuk dari bubble chatnya

"Eum, kalau begitu aku akan menunggu mu sampai kakakmu datang menjemput." Non memarkir motornya disamping halte dan duduk di samping Becky yang sibuk menjawab dengan ponselnya

Becky tidak menjawab dan memilih segera menjawab pesan dari phi saw nya itu.

"Becky, apa kau seorang blasteran? wajahmu tidak terlihat seperti orang thailand." Non mengoceh dan memperhatikan wajah Becky yang terlihat sangat lelah

DESTINY || FREENBECKY (END) Where stories live. Discover now