DESTINY || FREENBECKY (END)

37

Becky terduduk dengan kaku setelah beberapa kali mengeluarkan isi perutnya, tubuhnya terasa hangat dan dia merasa sangat lemas

Wanita Brunette itu sampai memeluk kloset didepannya karena tidak kuat menyangga tubuhnya sendiri

Sudah beberapa hari ini dia akan bolak-balik ke kamar mandi untuk sekedar mengeluarkan isi perutnya yang terasa kembung

"Yang keluar hanya air." Becky bergumam dan memijat kepalanya yang sangat pusing

"Apa yang terjadi padaku." Setelah merasa mendingan gadis itu segera keluar kamar mandi setelah menggosok gigi dan cuci muka

Becky duduk diranjang yang dingin dan menghela nafas lelah dia merasa kesepian di apartemen Freen ini sendirian

Setelah kepulangan mendadak mereka dari Inggris, Freen memang memutuskan untuk tinggal di apartemen nya sementara sampai dia selesai mengurus masalah perusahaan dan akan kembali lagi ke Inggris untuk melanjutkan program mereka

Takut sang ayah akan bertemu dengan Becky, Freen akhirnya memilih tinggal berpisah dengan ibunya

Akhir-akhir ini Freen juga sangat disibukkan oleh urusan pekerjaan yang Becky sendiri tidak mengetahuinya.

Dia merasa bosan seharian hanya diruangan karena Freen akan berangkat pagi dan pulang pagi

Bahkan malam ini dia tidak pulang dan Becky kesepian di apartemen mewah ini

Becky juga merasa aneh dengan dirinya sendiri, dia selalu mual dengan bau-bau tertentu atau bahkan selalu muntah air dipagi hari

Namun seketika Becky mengingat bahwa dia sudah telat menstruasi sebulan ini

Hatinya berdetak saat mengingat sesuatu, dan dia segera mengambil alat tes kehamilan yang sudah disediakan Freen

Gadis Brittish itu pergi kekamar mandi dan mencoba menggunakan alat tes kehamilan untuk membuktikan sesuatu.

...

"Aku sudah mendapat bukti akurat Freen, pegawai itu menjual desain pada perusahaan Heng." Freen menutup matanya saat mendengar hal ini

Masalah apalagi yang akan datang padanya kali ini

Mendengar hal mengejutkan ini membuatnya merasa sangat kesal, kesal karena disaat penting hidup kekasihnya dia tidak bisa menemani dirinya selalu

Wanita jangkung itu merasa dia tidak punya waktu lagi untuk mengurus kekasihnya bahkan sekedar menemani tidur

Freen bahkan sampai tidur di kantor ibunya akhir-akhir ini, dan sibuk berhadapan dengan berbagai macam rapat setiap hari

Dia meminta ibunya untuk tidak memikirkan hal ini karena kondisi ibunya yang juga mudah drop

"Khun Pop cepat siapkan meeting kita pagi ini, aku akan datang 5 menit lagi." Freen meminta asisten ibunya untuk mengabarkan meeting yang semoga saja membuahkan hasil kali ini

"Bagaimana kabar Becky? apa dia sudah mengandung?." Freen melihat Nam yang tampak sangat serius, dia merasa tidak enak karena selalu merepotkan sahabatnya ini

"Kami masih belum bisa memberi kabar pasti, tapi doakan saja." Nam tersenyum tipis dan menepuk bahu sahabatnya

"Pasti, aku selalu berdoa demi kebahagiaan kalian.. kau sangat kuat Freen dan kami bangga padamu." Senyuman Freen mengembang dan dia tersenyum bangga

"Kau akan menjadi aunty yang hebat untuk anakku nanti." Freen bergumam dan Nam hanya tertawa kecil

"Kalau ada sesuatu yang kau perlukan jangan ragu mengatakan pada kami karena Aku, Noey, dan Lisa akan selalu ada disampingmu." Kedua sahabat itu saling melempar senyuman