20

4.3K 354 44
                                    

"Hentikan sialan." Suara gaduh dari ruang tamu membuat Becky menghela nafas dan segera mengangkat nampan digenggamannya

"Sayang, hati-hati nanti tumpah." Ibu Becky mengusap bahu gadis itu dan membawa nampan berisi kudapan

"Khaa.." Becky tersenyum pada ibunya dan menuju ruang tamu yang sedari tadi sangat ramai karena teman-teman Freen datang berkunjung

"Ohh nong Becky.." Lisa yang tengah bermain video game dengan Freen dan Noey menoleh

"Khap khun kha." Noey mengambil alih nampan berisi orange juice itu dan menaruhnya dimeja

"Khap khun na kha.. Aunty." ibu Becky hanya tersenyum dan segera kembali kedapur, Becky berbalik dan pergi namun Nam menghentikannya

"Nong Becky, kemarilah aku sendirian sedari tadi." Sindir nam yang membuat Freen mendecih

"T-tapi." Belum sempat menyelesaikan ucapannya Nam menarik lengannya untuk disampingnya, tepat di belakang Freen yang duduk di karpet bersama lisa dan Noey

"Sudah di sini saja." Nam tersenyum dan mengambil brownies cokelat di piring dan segera memakannya

"Freen kau tadi bilang ingin memberitahukan sesuatu pada kami." Nam menyahut yang membuat Freen segera menoleh dan tanpa sengaja bertatapan dengan Becky yang langsung mengalihkan pandangan

"Nanti saja." balas Freen dan melanjutkan permainannya

"Yeayyy... aku menang." Lisa bersorak heboh dan berdiri untuk menggoyangkan pinggulnya didepan Freen yang tampak mendengus

Lisa juga sengaja wap didepan Freen yang langsung menabok pinggul penuh tulang itu

"Sakit bi*ches." Lisa segera mengusap bokongnya yang terasa kebas

"Tidak ada isinya cuman tulang." Freen melototkan matanya dan memberi tanda dengan jari tengahnya

"Sesuai perjanjian, yang kalah harus menerima hukuman." Noey tersenyum tipis dan meletakkan konsol gamenya

"Tidak mau." Freen melipat tangannya kesal karena dia kalah, sebenarnya dia sedikit tidak fokus saat mengetahui Becky ada didekatnya tadi

"Eeiyy... jangan curang piggy." Lisa berdiri dan segera menindih tubuh Freen yang langsung melotot kaget

"F*ck minggirlah." Freen merasa semua tulang ditubuhnya retak saat merasakan Noey dan Lisa menindih tubuhnya, kurus kurus Lisa berat juga mungkin isi tulangnya adalah dosa gadis itu

"Pulanglah kalian semua, merepotkan saja." Freen berusaha bangkit dan segera menepuk keras pinggul Lisa yang membuat gadis asli Thailand itu meringis

Tapi tanpa memperdulikan Freen yang berkacak pinggang mereka malah dengan sengaja berguling-guling di karpet dan tertawa terbahak

"Hentikannn..." Freen berteriak namun mereka semua mengabaikannya, bahkan Nam dengan sengaja mengolok Freen untuk membuatnya semakin kesal

Mereka tampak senang saat melihat Freen mendengus kesal namun tidak bisa berbuat apa-apa

Dia melihat Becky yang ikut tertawa kecil saat melihat tingkah teman-teman nya

Itu membuat hati Freen menghangat dan tanpa sadar ikut tersenyum namun dia kembali bersikap datar saat Becky mengalihkan pandangannya kepada dirinya

"Freen duduklah, kenapa kau berdiri saja seperti tiang listrik." Lisa yang sedang memakan kudapan meraih lengan Freen dan membuatnya duduk

Namun saat akan duduk dirinya malah tersandung remot dan menindih tubuh Becky yang membuat mereka berdua reflek meringis

"Awwhh." Becky meringis saat tubuhnya terhimpit Freen dan mengusap dahinya yang terantuk dahi Freen

DESTINY || FREENBECKY (END) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant