05

3.3K 314 12
                                    

Siang berganti malam, sang surya tampak bersembunyi dan digantikan oleh terangnya rembulan

Sedari tadi gadis berambut brunette itu sibuk dengan dunianya sendiri, malam itu Freen berencana mengajak Becky untuk makan malam diluar dan nonton bioskop.

Tentunya hal itu membuat gadis berdarah british-thailand itu sibuk mempersiapkan diri

'Kenapa juga aku harus bingung memilih pakaian, kan hanya keluar dengan Phi Freen.' Becky membatin dan sempat berhenti saat menaburkan pewarna pipi yang saat ini memberi kesan pinky cute girl namun dia kembali melanjutkan aktivitas nya.

"Kenapa Phi Freen belum menghubungiku ya." Becky bolak-balik menatap lockscreen ponselnya dan melihat tidak ada tanda-tanda pesan masuk dari gadis berwajah manis itu.

"Apa dia masih bersiap-siap." Becky tampak berfikir dan setelah itu mengendikan bahunya

Setelah siap dengan semua kerempongan wanita dia lantas menuju kamar Freen yang tampak sepi tanpa penghuni

"Eiyy.. kemana dia." Becky celingukan mencari keberadaan penghuni kamar bernuansa white grey itu.

Becky pergi menuruni anakan tangga dan bertemu dengan ibunya yang sibuk membawa nampan dengan teh hangat dan kudapan manis

"Becky... kau disini rupanya, bantu mae memberikan ini pada khun Freen diruang tamu." Sang ibu menyerahkan nampan yang membuat sebelah alis gadis brunette itu terangkat

"Siapa yang bertamu malam-malam mae? apa uncle sudah pulang?." Becky bertanya yang dibalas ibunya dengan heboh

"Teman khun Freen datang, tapi mae rasa dia adalah pacarnya.. sangat tampan dan terlihat kaya raya." ucapan itu membuat Becky seketika memucat

'Apa dia Phi Heng? pria yang waktu itu.' batinnya

"Sudah sayang, cepat antarkan sebelum dingin tehnya." Sang ibu mendorong lembut anaknya yang tampak melamun dan segera pergi ke dapur

Becky membawa nampan itu ke ruang tamu dan melihat ada Freen dengan Heng yang tampak asyik berbincang, Freen tampak tidak menyadari kehadirannya sama sekali dan sibuk bercanda.

"Ohh siapa gadis ini?." Heng melihat Becky yang tampak kaku dan seketika membuat Freen menoleh kearahnya

Freen melihat Becky yang tengah membawa nampan berisi jamuan untuk tamu tersebut

"Nong." Freen menyadarkan Becky yang lagi-lagi malah melamun

Panggilan itu membuat Becky tersadar dan segera menghidangkan suguhan tersebut

"Eumm... phii phii silahkan di nikmati." Becky tampak menunduk canggung

"Tunggu sebentar, aku seperti pernah melihatmu dikampus." Heng tampak berfikir yang segera di angguki Freen

"Yaa... dia adalah nong Becky, anak dari pembantu dirumahku dia bersekolah dikampus yang sama dengan kita." Freen menjelaskan yang membuat Becky tersenyum tipis

"Ohhh pantas saja aku tidak asing, ngomong-ngomong perkenalkan aku Heng dan kau Becky, right?." Logat inggrisnya membuat Freen tertawa kecil

"Eum khaa.. a-aku Becky Armstrong, dari fakultas soshum." Becky tersenyum canggung dia melirik Freen yang tampaknya sangat bahagia, dia bahkan melupakan janjinya

"Baiklah nong... aku ingin mengobrol tentang suatu hal dengan Heng." Freen lagi-lagi tertawa saat melihat Heng yang tampak kepanasan saat meminum teh dicangkir

"P-phii... bagaimana dengan bioskop?." sahut Becky yang membuat Freen membelakakan matanya

"Ohh groo... bisa-bisanya phi lupa ya ampun." Freen menepuk jidatnya gemas

DESTINY || FREENBECKY (END) Where stories live. Discover now