08

3.3K 308 15
                                    

Sebuah mobil mazda 3 berwarna hitam tengah berhenti tepat di depan gerbang kampus yang tampak ramai

Freen, gadis manis dengan kemeja putih yang dipadukan dengan celana boyfriend dibalik kemudi itu memarkir mobil yang dikendarainya dan menatap gadis mungil disebelahnya

"Nong, kau yakin tidak perlu diantar ke fakultas mu?." Freen membantu Becky yang tampak kesusahan mencopot sabuk pengamannya

"Tidak perlu Phi Freen, aku sudah janjian dengan Jane." Becky memeriksa ponselnya dan membalas pesan Jennie yang sekarang sudah menunggu disamping halte

Freen mencopot sabuk pengamannya sendiri dan berjalan keluar untuk membukakan pintu mobil agar Becky bisa keluar

"Khap khun kha." Becky tersenyum manis sampai memunculkan mata bulan sabit nya

Freen membantu Becky keluar karena gadis itu lagi-lagi memakai rok mini dengan blouse pink panjangnya, dia melindungi puncak kepala gadis itu agar tidak terbentur

Dia terkadang heran mengapa dikampus ini tidak diberi aturan tentang cara berpakaian, kampus mereka ini memang berbasis sekolah luar negeri yang membiarkan para mahasiswa dan mahasiswi nya bebas berpakaian asalkan tidak berlebihan

"Baiklah Phi akan pergi ke cafe dulu untuk mengerjakan tugas, phi akan membawakan milk tea kesukaanmu." Freen mengusak pelan rambut gadis itu yang dibalas dengusan kesal

"Phiii hentikannn... kau merusak tatanan rambutku." Becky merengut sampai bibir nya seperti bebek yang ditangkap oleh Freen

"Narakk na... gadis kecil." Freen mengecup pelan dahi gadis itu dan menyuruhnya segera masuk saat melihat Jennie menuju mereka

"Khaa... bye phii." Becky mengecup pipi gadis jangkung itu dan tersenyum malu saat merasakan banyak yang menatap mereka

"Bye..." Freen meninggalkan mereka setelah berpamitan juga dengan Jennie yang kini menatap kepergiannya dengan heboh

"Yaa... lihatlah pipimu bersemu merah." Jennie mencolek lembut pipi Becky yang segera ditepis gadis itu

"Hentikan, ayo segera masuk sebelum kita terlambat." Kedua gadis itu berjalan beriringan untuk masuk kedalam kampus

Tanpa mereka sadari, sejak tadi seorang gadis tengah merekam mereka dan mengikutinya

"Hasil yang bagus." Ucapnya saat melihat hasil foto di ponselnya




















.....

"Bebe.... stst..." Becky menatap malas gadis disampingnya yang sedari tadi tidak berhenti mengganggunya

"Diam Jane... nanti Miss Irene mendengar kita." Becky menatap dosen mereka yang sedari tadi fokus menerangkan namun tatapan mata tajamnya menerawang ke seluruh kelas yang membuat semua mahasiswa dan mahasiswi terdiam

"Aku bosann... tidak paham sama sekali." Jennie menelungkupkan tangannya pada lengannya yang disilang

"Sudah tidur saja." Becky mengendikan bahu dan fokus melihat kedepan, dia sangat menyukai pelajaran dari Miss Irene karena selain materi yang disampaikannya jelas dia juga sangat cantik

"Ekhmm... baiklah sepertinya kalian semua sudah paham, bagaimana dengan miss Jennie Ruby Jane." Irene menatap Jennie yang gelagapan setelah dipergoki oleh dosen yang dianggapnya killer

"P-paham miss." Jennie mengangguk canggung dan menatap Becky seperti meminta pertolongan

"Baiklah pelajaran sudah selesai, jangan lupa selesaikan ppt yang tadi sudah ditugaskan... deadline malam ini jam 9." Irene menundukkan kepala sebelum pergi keluar kelas, membuat semua penghuni kelas tersebut bernafas lega

DESTINY || FREENBECKY (END) Where stories live. Discover now