18

4.4K 378 56
                                    

Author pov

Samar-samar sinar rembulan menembus gelapnya kamar melalui jendela-jendela yang terbuka.

Suara rintihan dan lirihan memenuhi heningnya malam yang terdengar mencekam bagi siapa saja yang mendengarnya

"Lepaskan... lepaskan aku mohon." Becky menggelengkan kepalanya agresif saat gadis di atasnya mencoba menelusupkan belahan lidahnya untuk saling membelit

Rambut hitam legam yang panjang terurai jatuh juga menutupi penglihatan Becky

Bisa dia lihat kilatan gairah di mata hazelnut yang dulu menjadi favorit nya, mata yang selalu membuatnya tenang saat melihatnya

Sudah beberapa kali tamparan dia terima dan tubuhnya sudah lelah melawan

Entah mendapat kekuatan dari mana gadis di atasnya ini menjadi kuat dan tidak mempan dengan tangkisan serta pukulan dari gadis lemah di bawahnya, bahkan dalam keadaan mabuk atau mungkin efek mabuk

"Sttt... teerak cukup diam dan nikmati saja." Freen merasa kesal saat gadis dibawahnya menutup erat belah bibirnya dia ingin menghisap juluran lidah kecil gadis manis itu

Freen segera menggigit bibir berbentuk hati tersebut yang membuat Becky reflek membuka bibirnya saat merasakan rasa karat memenuhi mulutnya yang sekarang sibuk dihisap oleh gadis jangkung itu

Lidah mereka saling bertaut dan menciptakan sensasi aneh yang mulai dirasa Becky, butterfly in stomach people say

Becky segera terbelakak saat dia merasakan tangan-tangan lembut mencoba masuk pada piyama mickey miliknya yang sudah kusut lepek

Tangannya juga reflek menahan telapak tangan Freen yang mulai menemukan buah dadanya dan bahkan meremas dengan kencang payudaranya dibalik balutan bra hitamnya

"Tidak... Phi Freen..." Becky menggeliat dan mencoba mendorong tubuh Freen yang berhasil membuat gadis itu limbung sesaat namun berhasil bangkit lagi sebelum Becky sempat beranjak, nafsunya sudah mencapai ubun-ubun

"Tubuhmu sangat indah sayang, bagaimana bisa aku melewatkan ini." Freen menarik piyama oversize itu sampai kancing-kancingnya terurai

Dia segera menyingkap piyama gadis itu dan menarik keluar bra didalamnya, dengan rakusnya langsung menuju buah dada gadis itu mengulum dengan tidak sabar

Tangannya yang lain menangkup satunya dengan gemas

Becky hanya bisa terdiam dan menangis karena dia menyesali keputusannya untuk membantu Freen tadi, andai saja dia langsung pergi

'Andai.' Becky terdiam dan melihat gadis di atasnya yang mulai menanggalkan pakaian mereka dan membuatnya telanjang seperti hari dia dilahirkan

Becky merasakan tubuh telanjang mereka saling bersentuhan menyebabkan nafas Freen tidak beraturan dan dengan perlahan dia mulai merasakan sesuatu mencoba masuk kedalam kelembutannya

"Phi Freen~~~ tidak hentikan." Becky mencoba bangkit dengan sisa tenaga saat Freen mencoba melakukan hal yang lebih jauh, dia dengan cepat menangkis tangan Freen namun gadis itu limbung saat Freen menangkup tangannya diatas kepala

"TOLONGG.... MAE..." Becky menangis lebih kencang dan menggigit lengan Freen sekuat tenaganya namun Freen segera menutupi mulutnya dengan celana dalam, kakinya yang bebas mencoba menendang gadis diatasnya yang membuat Freen meringis

Memang sial karena saat ini mereka hanya berdua saja dirumah, satpam tidak mungkin mendengar jeritannya yang terseret

"Diam sialan." Freen menangkup dagu gadis itu dan menampar nya untuk membuat Becky diam

DESTINY || FREENBECKY (END) Where stories live. Discover now