26

3.4K 315 20
                                    


"Sial kenapa malah seperti ini." Gadis jangkung dengan tubuh tinggi semampai itu berseru kesal

"M-maaf miss, tapi mereka memang bertengkar hebat kemarin." Balas gadis yang lebih pendek mendengar gerutuan itu

"Kerjamu memang tidak becus, aku hanya menyuruhmu untuk membuat mereka bertengkar tapi itu saja tidak bisa." Gadis itu menggeram kesal dan duduk di kursi, tangannya menopang didagu dan melihat lurus kearah depan

"Bagaimana bisa mereka malah menjalin hubungan." Lanjutnya dan menatap lembaran foto diatas mejanya

"Saya tidak tau miss, tetapi yang saya tau khun Freen ini juga dekat dengan seorang pria." Gadis jangkung itu mengerutkan kening, bolpoin ditangannya tergenggam kuat

"Pantau terus apa saja yang mereka lakukan." Titahnya dan segera disetujui oleh gadis didepannya

Gadis itu menatap foto yang terpampang besar di ruangannya, disana terlihat keluarga yang sangat bahagia

Ada ayah, ibu yang menggendong bayi laki-laki dan seorang anak perempuan berkulit tanned

Matanya menyipit dengan bibir tersenyum tipis lebih layak disebut seringaian

"Tidak akan kubiarkan hidupmu bahagia sementara tidak dengan aku dan adikku." Gadis itu meremat foto-foto di mejanya

"Aku akan menghancurkanmu dan seluruh keluargamu Freen! Ingat sumpahku."

















....

"Oy Freen." Freen yang tengah melamun langsung tersadar, tangannya bahkan meremat ponselnya dengan erat karena lamunannya

"Freen." Nam sekali lagi memanggil dan diangguki oleh Freen

"Ada apa denganmu sih, kulihat dari tadi asyik melamun sendiri." Nam berceloteh dan menatap Freen yang menghela nafas

Kedua gadis itu tengah berada di kamar Freen

"No problem." Freen mengecek ponselnya sekali lagi

"Katakan Freen, jangan menyimpan masalahmu sendiri." Nam meraih tangan Freen dan menggenggamnya

"Nam..." Freen menggantungkan kalimatnya dan menatap ke mata sahabatnya

"Mommy ku.. sudah tau kalau aku dan Becky menjalin hubungan." Nam reflek menoleh, matanya membesar mendengar hal itu

"Whut!? terus terus." Nam sangat tertarik sekaligus terkejut mengetahui kabar itu

"Mommy hanya diam, tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkan ini." Freen merebahkan tubuhnya pada kaki ranjang dan meminum segelas jus nya

"Sudah? hanya diam?." Nam menggaruk tengkuknya heran

"Sejak itu mommy hanya diam, sudah 3 hari kami diam-diaman." Freen melihat ponselnya yang menampilkan bubble chat dari kekasihnya yang bilang bahwa dia akan pulang

"Lalu bagaimana reaksi Becky?" Nam bertanya

"Kami memutuskan untuk bersikap seperti tidak terjadi apapun, tapi lebih menjaga sikap karena takut seseorang mengetahui hubungan kami." Freen menjawab dan memutuskan berbaring diranjang

"Tidur saja disini Nam, kau bisa pulang besok." Mereka berbincang sampai hari yang cerah berganti gelap

"Tidak kau suruh pun aku memang mau menginap." Nam bangkit dan melompat keranjang Freen, tapi karena oleng dia malah menindih sahabatnya

"Yaishhh... sialan kau." Mereka tertawa bersama-sama dan berbaring di ranjang yang empuk

"Aku lapar, tapi malas makan." Nam bergumam dan menutup matanya yang mengantuk dan menguap setelahnya

DESTINY || FREENBECKY (END) Onde histórias criam vida. Descubra agora