Tidak terhitung berapa kali Freen menghela nafas berat pagi ini
Tangannya sedikit tremor dan keringat dingin
"Freen jangan melamun." Freen terkejut setelah seseorang menepuk bahunya
"A-aku gugup, bagaimana kalau Becky tiba-tiba tidak ingin menikah denganku dan kabur dari sini." Freen meringis ketika mengatakan itu tapi Nam menepuk kepalanya agak kencang
"Bodoh.. tidak mungkin dia membatalkan pernikahan kalian, sudah di perawanin, dihamili, dan sekarang kalian punya anak.. wanita bodoh mana yang akan berfikir untuk pergi." Nam berkata dengan gemas tapi Freen hanya mengerucutkan bibirnya
"Ya mungkin saja." Wanita jangkung itu bergumam dan menatap altar dengan serius menunggu calon istrinya datang, Freen reflek tersenyum malu-malu saat memikirkan tentang calon istri
"Gila ini anak, lama-lama." Nam menggeleng pelan dan membantu merapikan gaun pink wanita itu
Ya.. Freen sepakat menggunakan gaun pink dan Becky yang akan menggunakan gaun putih
Semua tamu undangan diharuskan menggunakan pakaian warna merah muda, kecuali putri kecilnya yang memakai gaun putih
Alasannya simpel, Freen ingin Becky menjadi pusat perhatian dan Freen 100% yakin kekasihnya akan menjadi seorang putri yang cantik
"Dia datang." Nam berbisik dan menepuk bahu Freen pelan
Freen reflek mendongak setelah keluar dari haluannya dan melihat kekasihnya mulai berjalan mendekati dirinya dialtar
Disebelahnya ada ayahnya, Tuan Armstrong yang akan mengantar Becky kepadanya
'Suay..' Freen terpana ketika melihat Becky berjalan anggun dengan tatapan penuh atensi kepadanya
Becky dengan gaun putih menjuntai terlihat sangat bersinar dengan kulit putihnya yang mengkilap
Rambutnya yang baru saja dipotong pendek membuat kesan baru dan fresh sebagai tanda awal baru hubungan mereka
Jantungnya berdetak kencang dan tangannya meremas kuat buket bunga ditangannya
Not sure if you know this
(Tidak yakin apakah kau tau ini)But when we first met
(Tapi saat pertama kita bertemu)I got so nervous I couldn't speak
(Aku sangat gugup, Aku tidak bisa bicara)In that very moment
(Pada saat itu juga)I found the one and
(Kutemukan seseorang dan)My life had found its missing piece
(Hidupku telah menemukan bagiannya yang hilang)So as long as I live I love you
(Selama aku hidup, ku kan mencintaimu)Will have and hold you
(Akan memiliki dan memelukmu)You look so beautiful in white
(Kau terlihat sangat cantik bergaun putih)Becky berhenti didepan Freen dengan kepala tertunduk malu
Pipinya memerah entah karena blush on atau karena hawa tubuh gadis itu
Pendeta disamping mulai membacakan doa dan pidatonya
"Sekarang kalian bisa mengucap janji." Freen maju perlahan dan memegang tangan Becky yang ikut mendongak perlahan
YOU ARE READING
DESTINY || FREENBECKY (END)
Romance[M] Freen dan Becky sudah lama menjalin persahabatan, Freen sangat menyayangi Becky dan bahkan sangat menjaganya. Namun saat sebuah rahasia terungkap, Freen yang seorang homophobic memutuskan persahabatan mereka. "sebanyak apapun penghalang, sejau...