Takdir Cinta [8]

348 21 0
                                    

Hai, selamat malam ???

Di saat Naya menerima perasaan Keenan, namun Dev datang saat keduanya sedang bermesraan di ruang kerja Keenan.

Kira-kira gimana reaksi Dev

Jangan lupa vote dan komen.


Senyuman yang tadi terukir indah kini lenyap begitu saja saat melihat tingkah laku kakak sepupunya yang tak pernah berubah dan selalu bergonta-ganti pasangan. Tetapi, kenapa kali ini sedikit berbeda? Biasanya kak Keenan tak pernah melakukan hal gila di kantor dan hanya akan mengencani para wanitanya di sebuah club' malam atau apartemen pribadi miliknya.

"Maaf kak? Kalau kedatangan ku menganggu kalian berdua, aku akan kembali lain waktu?" Celetuk Dev kemudian, saat sang kakak masih berusaha menutupi wanitanya yang saat ini sedang merapikan blazer cokelat yang sudah tak karuan.

"Tidak Dev? Kenapa kamu datang tak memberi kabar terlebih dahulu, kan kakak bisa menjemput kalian di bandara." Tanyanya menatap ke arah Dev yang saat ini masih berdiri tak jauh dari pintu yang terbuka.

"Sebenarnya aku dan mama sudah sampai di Jakarta sejak tadi malam dan langsung menuju ke rumah untuk istirahat kasian sama mama yang terlihat begitu kelelahan hingga gak sempet kabarin kak Keenan." Jelasnya, karena alasannya memang begitu apalagi jarak yang cukup jauh saat penerbangan hingga memakan waktu berjam-jam lamanya dan terlihat mamanya begitu kecapekan membuat Dev merasa tak tega melihat keadaan mamanya saat itu yang cukup memprihatinkan.

Padahal dia sebenarnya berencana nanti saat sudah tiba di Jakarta langsung menemui kakak sepupunya untuk membahas proyek yang akan di kembangkan bersama Naren's Group kedepannya itu seperti apa. Namun karena keadaan mamanya yang tak enak badan membuat Dev mengurungkan niatnya dan lebih memilih menemani mamanya di rumah.

"Iya gak apa?

Setelah selesai membenarkan tata letak blazer yang tak karuan akibat kelakuan Keenan, Naya langsung menoleh ke arah pintu yang terbuka karena ia sedikit penasaran dengan suara pria yang sangat di kenalinya saat ini sedang mengobrol dengan pak Keenan.

Deg

Mereka berdua mematung di tempat, saat kedua tatap mata itu kembali bertemu setelah hampir empat tahun tak bertemu. Naya hanya terdiam dan memilih beranjak berdiri untuk mensejajarkan dirinya pada Keenan yang saat ini masih menatap mereka berdua secara bergantian.

"Oh iya? Lupa kalau kakak belum mengenalkan mu pada wanita yang begitu sangat kakak cintai" ucapnya lalu sebelah lengannya memeluk tubuh ramping Naya dari samping tak lupa senyuman yang menawan selalu terukir di bibirnya."Dev... Kenalin ini calon tunangan kakak?" Ungkapnya menjeda ucapanya dan kini tatapan matanya tak lepas sedikit pun dari Naya yang saat ini hanya terdiam menatap Dev yang mematung dan tak bisa berkata apa-apa."Dan kamu tahu, baru saja dia menerima pinangan kakak untuk jadi calon ibu dari anak-anakkku." Bisiknya pelan setelah melangkahkan kakinya selangkah untuk mendekatkan diri saat membisiki Dev supaya Naya tak tahu apa yang di bisikan pada adik sepupunya.

"Selamat kalau begitu? Aku begitu seneng banget denger kabar ini kalau saat ini kakak sudah berubah dan berhenti dengan wanita- wanita malam kakak?" Ucap Dev dengan menekankan kata wanita- wanita malam supaya Naya tahu gimana kelakuan kakak sepupunya itu.

Reaksi Naya hanya terdiam di pelukan Keenan,"oh ya, sayang. Kenalin ini adalah adik sepupu ku yang akan membantu ku untuk mengurus perusahaan ini?" Keenan berusaha mengenalkan Dev pada Naya saat wanitanya saat ini menatapnya lalu mengangukan kepalanya.

"Dev"

"Naya"

Ucap mereka bersamaan saat kedua tanganya saling berjabat dan seolah- olah mereka berdua tak saling mengenal satu sama lain saat berada di depan Keenan.

Takdir Cinta [SELESAI]Where stories live. Discover now