Takdir Cinta [23]

196 7 0
                                    

Setelah di rasa selesai menggantikan kompres dara di dahinya, dia bangkit lalu berjalan keluar mencari keberadaan ibu berniat pamit pulang. Namun rumah yang di terangi lampu temaram kini terlihat begitu sepi, saat ingin melangkah meninggalkan kamar Dara, kedua matanya tak sengaja menangkap sosok wanita yang sangat di cintainya kini sedang tertidur dengan posisi miring ke kanan.

Entah apa yang di pikirkan Dev saat ini. Pria itu melangkah mendekat ke kamar Naya dan menghampiri wanita itu. Ada satu ukiran senyum yang tercipta di wajah tampannya malam ini, ia berjongkok menatap wajah teduh yang terlihat begitu damai, meski ada beberapa sisa-sisa air mata di pipi tirusnya. Jemarinya membelai beberapa anak rambut yang menghalanginya untuk menatap lebih intens wajah wanita yang sangat di cintainya. Namun ia sedikit terkejut saat kedua mata itu terbuka secara tiba-tiba.

"Ngapain kamu di sini?" Teriak Naya histeris tetapi dengan cepat Dev bergerak naik ke arah ranjang lalu memeluk tubuh wanita itu tak lupa ia juga menutup bibirnya biar suaranya tak terdengar hingga luar.

"Jangan keras-keras Nay? Nanti warga mendengar suara mu." Bisik Dev pelan.

Naya berusaha melepaskan diri dari pelukan Dev tetapi dengan cepat Dev semakin mengeratkan pelukan itu hingga mereka berdua terlihat begitu intim."Aku gak peduli? biar semua warga tahu dan mereka akan mengusir mu dari sini secara tak terhormat. Jadi aku gak perlu repot-repot mengusir mu dengan susah payah." Ucap Naya dengan lantang.

Mendengar hal itu membuat Dev terkekeh, lalu melepas pelukan."Siapa takut?" Kini Dev bersandar di tepi ranjang Naya menatap wanita itu di temaram malam yang sunyi."Coba kamu pikir? Apa yang akan di lakukan warga jika mereka semua tahu bahwa di kamarmu ada seorang pria dan pastinya warga tak terima dan akan menikahkan kita dengan masal." Wajah Naya kini berubah menjadi pucat pasi."Dan aku suka itu, jadi aku gak perlu repot-repot untuk mencari restu dari ibumu, bahkan tanpa restu pun aku akan tetap jadi menantunya dan aku akan menjadi suamimu lagi secara mendadak." Jelasnya kemudian membuat bulu kuduk Naya berdiri semua.

Setelah itu Dev bergerak cepat  memeluk tubuh Naya lalu membawa kepelukannya hingga kini mereka berdua terbaring di ranjang yang sama dengan posisi yang begitu intim."Jadi.... jika kamu tak ingin hal itu terjadi padamu. Ku harap kamu diam saja menerima pelukan hangatku ini dan aku yakin tidurmu malam ini akan begitu nyenyak." Bisiknya pelan lalu bibirnya kini mengecup pelan pipi Naya dari samping.

Tanpa sadar Naya menuruti semua permintaan Dev, sehingga mereka berdua berpelukan semakin erat, bahkan saat ini Naya sudah membalas pelukan Dev di dalam tidur nyenyaknya. Dev tersenyum bahagia, dan menikmati pelukan Naya hingga pagi hari.

Part lengkap sudah tersedia di karya karsa. Dan part ini adalah part terpanjang yang mencapai lebih dari 4k kata. Jadi ku harap kalian suka dengan part ini.

Bagi kalian yang kesusahan mencari part ini, ketik Silvia Tan di kolom pencarian di karya karsa lalu pilih seri Takdir Cinta.



Tungguin part 24 yang akan segera meluncur dan doain supaya bisa secepatnya update kembali tepat waktu.

🙏🙏🙏

Takdir Cinta [SELESAI]Where stories live. Discover now