17

56.7K 6.2K 281
                                    

"Avin main yok" ajak Aris yang mendatangi Avin yang sedang bermain balok susun

"Gak mau"

"Kita main keluar, memang nya kamu gak bosen di mansion terus"

"Gak mau"

Aris akhirnya duduk di samping Avin membuat Avin mendelik tak suka

Srettt

Avin menarik rambut lebat Aris kuat membuat Aris mendongak dan menahan sakit

"Kamu itu sehalusnya jangan Cali masalah sama aku, aku itu jahat apalagi sama Olang kaya kamu ya jahat nya jadi double" ucap Avin sambil menarik-menarik rambut Aris membuat Aris hampir menangis

"Cengeng banget" gerutu Avin melepaskan tangan nya

"Aku aduin sama Daddy" cicit Aris

"Aduin aja aku gak takut" balas Avin santai

"Liat aja Daddy pasti marahin kamu kaya kemaren"

Avin menoleh menatap Aris yang sedang mengelus kepala nya sambil menahan tangis, padahal itu air mata udah deras jatuh nya tapi gak ada suara

"Kamu itu jangan kaya lonte cali pelhatian telus" sarkas Avin membuat Aris malah menangis dengan keras

Sementara Avin memutar matanya malas, tangisan Aris itu kaya tangisan kuntilanak

"Ada apa ini" Avin gak noleh, dia tau suara siapa ini jadi dia cuek aja dan lanjut bermain

"Hiks Opa" tangis Aris yang berlari menghampiri Dirga

"Ada apa, kenapa menangis" tanya Dirga menggendong Aris dan membawa nya ke sofa, ia duduk di belakang Avin yang fokus dengan mainan nya, gak perduli dia sama Dirga atau Javier sekalipun

Lagian Avin Jambak nya gak kuat kok, cuma rontok beberapa helai aja kan itu gak keras kenapa juga harus nangis

"Avin hiks.. hiks.. Avin Jambak Aris hiks.." tangis Aris mengadu pada Dirga

"Avin tak boleh melakukan itu, itu perbuatan yang tak baik" ucap Dirga menasehati Avin sekaligus mengelus rambut Avin namun langsung di tepis dengan kasar oleh Avin

"Suka-suka Avin lah, kakek tua diam saja" Dirga meringis pelan, kenapa juga Avin sekarang bermulut pedas dan bar-bar

"Ayah kau disini ?" Dirga dan Aris menoleh ternyata Javier pulang

"Ada apa Aris ? Kenapa kau menangis ?" Aris menunjuk Avin yang masih fokus dengan mainan nya

"Rambut Aris di Jambak Avin" adu nya

Javier menoleh pada Avin yang nampak tak terusik, jadi ia mengambil Avin dan mendudukkan nya di pangkuan nya

"Gavindra, kenapa menjambak rambut Aris" tanya Javier dengan suara tenang nya, ia tak mau emosi nya kembali membuat Gavindra terluka

"Kalena Avin gak suka sama dia" balas Avin santai, ia melipat tangan kecil nya lalu bersandar pada dada Javier

"Kenapa kau tak menyukai Aris ?" Tanya Dirga

"Kenapa pake tanya ? Ya udah jelas kalena dia kalian mengabaikan Avin, emang sih Dali dulu kalian udah abai tapi semenjak dia datang kalian belubah !"

"Gavindra, Daddy membawa Aris pulang agar kau memiliki teman bermain"

"Gak pelu, pulangin aja dia ke tempat asal nya, Javiel nemuin dia di jalan kan ? Yaudah pulangin aja dia ke jalanan, nanti kalau makan ngamen dulu kaya Avin kemalen"

"Kamu hiks.. kamu beneran gak suka sama aku hiks" tangis Aris lagi, Avin mendelik tak suka

Bukk

Ia melempar rubik itu pada Aris tapi malah mengenai wajah Dirga

Gavindra (Tamat) ✔️Where stories live. Discover now