3 Kampung Kuno

13.6K 554 24
                                    

Hey Guys...!!!  Welcome back to my story...!!!

Siapa yg udah nungguin Baby Project??  Yg udah penasaran sama kisah Adifa dan Zayn yg nyasar di hutan??

Yg udah nungguin makasih yaa... Malam ini Author bawain lagi kelanjutan kisahnya buat kalian semua. Sebelum baca jangan lupa klik vote dulu biar nggak kelupaan ya guyss..

Langsung aja,  hope you guys enjoy it, let's check this out...

Enjoy and happy reading...

*
*
*

"Permisi Pak, maaf. Kami mau nanya, jalan keluar ke jalan raya arahnya kemana ya Pak?" tanya Adifa begitu sampai ke depan pria itu.

Pria yang ditanyai oleh Adifa itu pun menatap kedatangan Zayn dan Adifa dengan tatapan terkejut begitu mendengar pertanyaannya. Pria itu tampak sedikit memundurkan tubuhnya.

Adifa dan Zayn hanya saling melirik melihat reaksi aneh pria yang mereka temui ini.

"Kalian datang dari mana?" tanya pria itu menatap Zayn dan Adifa dengan tatapan menelisik.

"Kami dari kota Pak. Kemaren kami masuk ke pinggir hutan buat ngambil sampel tumbuhan yang akan kami bahas di sekolah, tapi kami nyasar dan nggak bisa pulang sampe sekarang." jawab Zayn menjelaskan.

Pria yang menanyainya itu tampak menggelengkan kepalanya seolah mendengar sesuatu yang sangat aneh dan tidak menyangka.

"Sebaiknya kalian ikut saya dulu, tetua kami akan menjelaskan kepada kalian nanti." ucap pria itu.

Zayn yang mendengar itu pun tampak mengernyitkan keningnya curiga. Jika diperhatikan lagi pria yang sedang mereka ajak bicara itu tampak jauh dari kata modern. Pakaian yang dikenakannya tampak seperti pakaian orang jaman dahulu dimana celana bahan yang dipakai tampak seperti yang dikenakan prajurit kerajaan, belum lagi kain usang yang dipakainya semakin memperjelas ketidakmodernan pria itu.

Zayn pun mengajak Adifa mundur sejenak untuk mengajaknya berdiskusi.

"Kamu ngerasa aneh nggak sama bapak-bapak itu?" tanya Zayn dengan suara kecil.

"Aneh gimana?" tanya Adifa.

"Bajunya kuno banget. Mana nggak pake sandal lagi di hutan gini." jawab Zayn membuat Adifa tampak mengamati penampilan pria itu yang dilakukannya secara terang-terangan.

Zayn yang melihat itu pun memejamkan matanya pasrah karena tingkah Adifa yang sangat terang-terangan itu.

"Kalau kalian tidak percaya kalian bisa pergi dan mencari jalan keluar sendiri. Tapi saat ini saya pastikan hanya tetua kami yang tau bagaimana cara kalian bisa keluar dari sini." ucap pria itu begitu mengetahui Adifa yang memperhatikannya lekat-lekat.

Mendengarnya Zayn pun segera menarik Adifa untuk mundur ke belakangnya merasakan aura berbeda dari pria itu. Ia menoleh dan mencoba bertelepati dengan Adifa tentang tindakan apa yang harus mereka ambil.

Adifa tampak menganggukkan kepalanya setelah beberapa saat menimang-nimang tindakan apa yang harus mereka ambil.

"Baik Pak, kami akan ikut bapak untuk menemui tetua yang Bapak bilang." ucap Zayn akhirnya.

Pria itu hanya mengangguk sekilas sebelum mengangkat kedua ember yang dibawanya dan menyuruh Adifa dan Zayn untuk mengikutinya.

Tampak suasana hutan yang dilalui Zayn dan Adifa benar-benar berbeda dari hutan tempat mereka mengambil tumbuhan kemarin. Hutan ini terkesan lebih asli dan sangat alami. Bedanya jalan yang mereka lalui tampak sudah terbuka seperti jalan setapak yang sering digunakan untuk lalu lalang. Mungkin untuk mengambil air seperti pria yang mereka ikuti saat ini.

Baby Project (COMPLETED)Where stories live. Discover now