15 Mesum

15.9K 500 51
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Ada yg nungguin Zayn dan Adifa??

Wah kalo author lihat kayaknya makin rame pembacanya ya. Lanjutkan guys. Sebarkan cerita ini ke manapun biar makin rame ya. Votes jangan lupa naikin kita target jadi 300 yuk.

Nah sebelum masuk ceritanya, author mau promosi dulu ya, cerita baru author yang baru up kemaren ni guys. Judulnya "The Golden Age"

 Judulnya "The Golden Age"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah itu dia sinopsisnya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah itu dia sinopsisnya guys. Kepoin ya prolognya dan langsung add ke library kalo suka biar gak ketinggalan guys. Cerita ini bakal seru banget tentang anak sekolah yang nakal-nakal nih.

Oke cukup promosinya. Sekarang kita masuk ke cerita utama kita.

Jangan lupa VOTE dulu biar gak lupa.

Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading...

*
*
*

Maharani mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya. Entah apa yang ia dengar dari ruangan kerja Zayn tadi. Tapi suara-suara itu sukses membuatnya kepanasan. Dan hal yang paling aneh adalah jantungnya berdebar kencang dengan bagian bawah tubuhnya yang mengeluarkan sesuatu. Ada apa dengan tubuhnya?

"Ada apa dengan dirimu Rani?" tanya pak Gana melihat putrinya yang aneh sejak tadi.

"Bu-bukan apa-apa Ayah," jawab Maharani gugup.

"Kenapa makananmu dibiarkan begitu saja?" tanya pak Gana lagi yang melihat makanan Maharani masih utuh. Mereka memang sedang makan siang saat ini.

"Oh iya, hanya memikirkan sesuatu," jawab Maharani yang langsung mulai memakan makanannya.

"Apa yang kamu pikirkan? Apa masih memikirkan Zayn? Sudah jangan dilanjutkan. Dia sudah beristri. Istrinya juga sedang ada di sini," ujar pak Gana dengan tenang.

Baby Project (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang