7 First Night (21+)

53.4K 701 67
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Gimana kabarnya?

Siapa yg udah nungguin Zayn dan Adifa?

Sebelumnya Author mau mengucapkan dulu selamat hari kemerdekaan buat kita semua warga negara Indonesia... 🇮🇩🇮🇩. Semoga makin baik negara kita ke depannya ya. Amin.

Akhirnya setelah sebulan berlalu, hari ini Author datang lagi bawain kelanjutan kisah mereka. Part khusus buat malam pertamanya ni.

Buat yg di bawah umur segera skip aja part ini. Bijak2lah dalam membaca ya. Udah ada tag dewasa juga di story ini.

Sebelumnya jangan lupa VOTE dulu biar makin rame dan semakin banyak yg datang buat baca cerita ini. Author juga bakalan lebih semangat ngelanjutinnya.

Sudah selesai VOTE?

Kalo udah yuk langsung aja kita mulai, hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

Adifa menatap Zayn yang kini sedang menatapnya dengan jarak yang sangat dekat.

"Ka-kamu mau apa Zayn?" tanya Adifa dengan suara setengah berbisik.

"Mau nuntasin misi kita." jawab Zayn dengan kepala yang sudah semakin merendah ke sekitar leher Adifa.

"Ma-maksud kamu apa?" tanya Adifa lagi.

"Aku mau bikin bayi buat kita." jawab Zayn sebelum mencium leher Adifa.

Adifa terhenyak merasakan sensasi bibir Zayn yang mendarat di lehernya.

"Ka-kamu tau caranya?" tanya Adifa yang masih sempatnya berpikir seperti itu.

"Aku cowok normal Dif." jawab Zayn kurang jelas bagi Adifa.

Zayn membawa Adifa berbaring di atas ranjang. Ia menindih tubuh Adifa yang saat ini terlihat bergetar karena kegugupan yang melanda gadis itu.

"Zayn." panggil Adifa setengah berbisik.

"Hmm?" balas Zayn sambil membuka pakaian yang dikenakan Adifa secara perlahan.

Adifa dapat melihat bagaimana tatapan Zayn yang terlihat sangat berbeda saat ini. Ia tidak menemukan sosok Zayn yang bijaksana sekarang. Yang ada di depannya saat ini adalah sosok seorang pria dengan mata gelap berkabut gairah yang sepertinya sangat besar akan segera meluap-luap.

"Kamu yakin?" tanya Adifa lagi.

Kali ini Zayn menatap mata Adifa yang sedang memandangnya sayu. Sungguh demi apapun Adifa sangatlah cantik bagi Zayn saat ini. Zayn tidak akan memungkiri fakta bahwa Adifa adalah salah satu sosok tercantik yang ada di kelasnya. Mengetahui fakta bahwa sosok cantik lemah lembut yang saat ini berbaring pasrah di bawah kendalinya membuat akal sehat Zayn hilang entah kemana.

Cup.

Zayn tidak menjawab pertanyaan Adifa melainkan melumat segera bibir menggoda yang terlihat begitu menggiurkan untuknya.

Zayn gila. Ia sudah mabuk. Bibir Adifa benar-benar sesuatu yang di luar nalar. Begitu menakjubkan. Zayn melumatnya dengan segala rasa kehausan yang ia rasakan di seluruh tubuhnya.

"Engh." lenguh Adifa karena ciuman Zayn yang begitu dalam dan susah untuk ditangani.

Adifa benar-benar kuwalahan menghadapi serangan Zayn yang terlihat brutal ini. Baginya Zayn yang bijaksana telah hilang entah kemana. Zayn terlihat begitu kehausan dan tersiksa atas gairah yang sedang menguasainya.

Baby Project (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang