Pusing, pandangan Tzuyu menggelap seketika saat Sasha dengan sengaja menabrakkan kepalanya ke dahi Tzuyu. Dan ntah sejak kapan posisi keduanya berubah terbalik, dimana sekarang Sashalah yang berada diatas tubuhnya.
"Lo mau gue paksa hmm? Oke, itu pilihan lo"
Sasha tanpa hati menyerang kembali bibir Tzuyu dengan rakus, keras, tanpa ampun. Dia menggigit serta melumatnya brutal🫣
Tzuyu yang masih menetralkan pusing dikepalanya merasakan rasa sakit yang menyengat di bagian bibirnya. Detik berikutnya, mata Tzuyu terbelalak menyadari kedua tangannya sudah terikat diatas kepala. Itu ulah Sasha, yang mengikat pergelangan tangan Tzuyu menggunakan dasinya.
"Buka, Tzu. Buka" Sasha menggeram marah, memaksa Tzuyu membuka mulutnya yang semakin terkatup.
Tzuyu menggelengkan wajahnya cepat cepat, berusaha melepaskan bibirnya dari serbuan bibir Sasha.
Kesabaran Sasha yang setipis tisu dibagi sekampung, tidak bisa lagi ia kontrol. Lantas Sasha menjambak rambut Tzuyu kebelakang dan menggigit bibir Tzuyu sampai berdarah
"Arrghhh" Tzuyu menjerit kesakitan. Mulutnya terpaksa terbuka, hal itu tidak disia-siakan oleh Sasha.
Gadis itu menerobos mulut Tzuyu, mencecap setiap inci rongga mulutnya, menyesap lidahnya kuat dan merasakan rasa saliva nya yang menyatu bersama.
Oh gosh!
Sasha merinding seketika, ada getaran luar biasa menjalar di sekujur tubuhnya.
Sepertinya, Sasha sudah melakukan suatu kesalahan besar. Tidak seharusnya dia penasaran akan ruang bibir yang memiliki candu semenyeramkan ini.
Sasha menjadi gila karena rasa ciuman panas dan lidah basahnya.
Lidah Sasha terus menari dan menginvasi mulut Tzuyu dengan kejam, berpesta disana, tak memperdulikan erangan Tzuyu yang murka akan perlakuan Sasha.
Desahan dan teriakan tertahannya yang tak berdaya, bak alunan merdu bagi Sasha yang berhasil membuat dirinya mabuk dan lupa diri. Sasha begitu menikmati dan sangat bergairah ketika mendengarnya
Oke cukup, keduanya sudah sama-sama kehabisan stok nafas. Sasha sudah menyiksa Tzuyu terlalu lama, tanpa jeda sama sekali. Daripada salahsatunya beresiko pingsan karna kehabisan nafas, Sasha lebih memilih untuk segera mengakhiri rasa penasarannya.
Kesempatan itu tidak Tzuyu sia-siakan untuk segera membuka ikatan pada lengannya.
Plakk!!
Tzuyu menampar pipi Sasha lalu mendorongnya kuat
"Psycho gila" Tzuyu berlari pergi dengan isakkan yang coba ia tahan
Sementara Sasha hanya tersenyum evil seraya mengelus pipinya yang sedikit memerah. Lalu beralih mengusap bibirnya menatap punggung Tzuyu yang perlahan menghilang dibalik pintu
"Yes, your lips make me so fucking crazy"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
