kali pertama

889 106 154
                                    

Sudah seminggu berlalu, namun gosip panas antara kedekatan Sasha dan Tzuyu belum juga mereda. Awalnya beberapa murid berspekulasi mungkin Tzuyu sedang berada dibawah ancaman Sasha, menyebabkan dirinya tidak bisa berkutik ataupun jauh-jauh dari pengawasan Sasha.

"Gess, kumpul!"

Mendengar intruksi tersebut sontak sekumpulan murid dikantin berkumpul dimeja yang sama. Tujuan mereka tak lain adalah saling menukar info dan memecahkan teori-teori yang mereka anggap mustahil belakangan ini, menjadikan susunan fakta yang mencengangkan.

Satu orang akan berjaga diluar pintu kantin, memastikan rapat ekslusif mereka mengenai ShaTzu yang penuh tanda tanya berjalan dengan khidmat tanpa diketahui Sasha maupun Tzuyu sendiri. Maklum, nyali mereka memang seciut itu jika sudah bersangkutan dengan nama Kim Sasha. Membuat mereka tidak memiliki pilihan lain selain bergosip secara tertutup

"Udah fiks inimah, ShaTzu confirm dating!"

"Sttt, pelan-pelan marpu'ah! Gimana kalau antek-antek Sasha denger? Bisa habis kita"

"Jujur, gue masih gak percaya Tzuyu kebanggaan sekolah ini mau-maunya digebet begajulan macem Sasha. Padahal Sasha lebih cocok sama gue"

"Iya, cocok buat Sasha bunuh"

"Ehh ngomong-ngomong, nasip jimin gimana? Dia masih pacar Sasha kan?"

"Lo kemana aja, heh? Seminggu lalu jimin nangis dipojokan wc gara-gara diputusin Sasha"

"Busyett. Bukan maen"

"Gak kaget sihh. Sasha kan emang sering gonta-ganti pacar"

"Gue takut banget Tzuyu idaman gue bakal jadi korban buangan Sasha selanjutnya"

"Tapi Sasha keliatan sebulol itu sama Tzuyu, iya gak sihh?? Tingkah dia kalau deket Tzuyu kayak bukan Sasha yang selama ini kita kenal"

Mereka semua mengangguk setuju. Selain diem-diem mengintip gerak-gerik ShaTzu, perubahan Sasha juga menjadi perhatian utama mereka. Dibanding membully atau berbuat kerusuhan seperti biasa, Sasha lebih sering menghabiskan waktunya untuk berada disekitar Tzuyu. Setidaknya itulah yang mereka tangkap dari penyelidikan semingguan ini.

Tidak lama, murid yang bertugas berjaga diluar memberikan isyarat kepada penghuni kantin agar segera membubarkan diri dan kembali pada aktivitas masing-masing.

------

Usai mencuci tangan dan membersihkan wajah, Tzuyu bersiap meninggalkan toilet, dirinya sudah tidak sabar ingin mengisi perutnya dengan sesuatu yang pedas, bakso atau soto mungkin¿. Namun, baru juga beberapa langkah keluar dari toilet, Tzuyu menghentikan langkahnya. Di depan Tzuyu ada Sasha yang nampak tengah menunggunya.

"mau pipis juga, Sha?"

Sasha mengangguk mendekati Tzuyu, anak itu mengambil sesuatu dari kantung seragamnya dan mengusap sisa air yang masih menempel di wajah Tzuyu.

"Sapu tangan gue bersih kok, lo gak perlu khawatir" 

Tzuyu berdehem, tidak berniat menyingkirkan tangan Sasha dari depan wajahnya.

"Katanya lo mau pipis, gih buruan"

Sasha tertawa kecil "Iya, nih pegangin," Sasha menyerahkan sapu tangan miliknya pada Tzuyu yang nampaknya tidak menolak.

"Gue tinggal ke kantin ya, Shaa. Laper nihh"

"Gak nungguin gue?"

Calon Mama is Mine (Tzuyu twice)Where stories live. Discover now