sebuah perbedaan

828 135 153
                                    

Hari sebelumnya

Tok..tok

"Masuk" suara wanita paruh baya terdengar dari ruangan yang diketuk

Sasha membuka salah satu ruang utama kantor milik kakek tirinya yang bercabang di New York dan langsung masuk kedalam. Netranya menangkap sang nenek yang terlihat sibuk dengan kertas yang sedang digenggamnya.

"Nek"

Mendengar suara familiar tersebut, aktifitas si nenek terhenti. Kemudian mendongak menatap tak percaya atas kemunculan cucu semata wayangnya yang kini berdiri dihadapannya.

"Sasha? Ini beneran kamu? Cucu nenek?" Setelah beberapa saat terdiam melongo, nenek akhirnya membuka suaranya.

"Baru juga sebulan nikah, masa udah lupa sama wujud cucunya sendiri" nyinyir Sasha

"Mana ibu kamu? Gak mungkin kamu terbang kesini sendirian"

"Lebih gak mungkin lagi kalau Sasha terbangnya bareng mommy"

Bener juga

Nenek mengangguk mengiyakan. Mengingat kedekatan mereka yang amat sejauh itu. Tapi ngomong-ngomong, ini cucu satu tumben-tumbenan dateng ke tempatnya sekarang, parahnya sendirian?

Mata nenek memicing curiga, memandang cucunya penuh waspada. Kira-kira bencana besar apa yang dibawa Sasha kali ini, sehingga cucunya tersebut rela terbang jauh hanya untuk menemui dirinya.

"Ada masalah apa?"

Sasha tidak menjawab. Gadis itu melangkah mendekati sang nenek. Dan duduk berhadapan dengannya

"Ada yang mau Sasha omongin" ujar Sasha terdengar amat serius.

"Soal apa? Tumben" balas nenek Kim menaruh kertas yang ada ditangannya dan memfokuskan semua atensinya pada Sasha

Sasha mengotak-atik ponselnya, kemudian menunjukkan sebuah foto kepada neneknya untuk diteliti secara seksama. "Sasha mau dia, menurut nenek gimana?"

"Dia siapa?" Tanya nenek Kim keheranan karna tidak dapat mengenali gambar orang yang tertera dilayar

"Namanya Tzuyu. Dia musuh bebuyutan Sasha disekolah"

Mata si nenek auto terbelalak "m-maksud kamu?" Karena terlalu terkejut, si nenek sampe terbata-bata tanpa sadar

Sasha menghela nafas

"Sasha mau Tzuyu, nek. Lamarin dia buat Sasha" pintanya tanpa beban

Uhuk uhuk

"Tunggu. Dia musuh kamu dan kamu minta di lamarin sama dia? Terus dianya gimana?"

"Dianya mana mau sama Sasha"

Lagi-lagi nenek membelalakkan matanya. Terkejut mendengar ucapan Sasha barusan. Cucunya yang tak mengenal takut dan pemberontak tiba-tiba menunjukkan ekspresi melas dan insecure. Bener bener sulit dipercaya

"Kok bisa?!"

"Yakan kita musuhan"

"Tenang ya, tenang.. nenek harus cari tau dulu soal dia. Jangan sampe cucu nenek memilih orang yang salah, ingat, keluarga kim bukan keluarga sembarang" kata si nenek akhirnya, seraya membuka laptop untuk mencari tau siapa Tzuyu melalui data-data dari sekolahannya.

"Wahh, syulitt" gumam nenek kim selagi pokus membaca data milik Tzuyu

"Apanya yang sulit?"

"Coba lihat sini" karna penasaran, Sasha beranjak dari duduknya dan berdiri disamping nenek untuk melihat data apa yang sedang neneknya baca di laptop "Nilai dia semuanya A. sementara nilai kamu nyempil C aja rasanya udah bersyukur" komentarnya

"Gak heran kalau dia gak mau sama kamu. Udahmah begajulan, nilai juga jeblok-jeblok"

Sasha memutar kedua bola matanya malas, kenapa jadi mengarah ke nilai?

"Nenek pikir orang yang bernama Tzuyu ini lebih cocokkan bersanding sama ibu kamu"

Detik berikutnya mata Sasha terbuka lebar "kok jadi bawa-bawa mommy?"

"Mereka sama-sama pintar, sama-sama berprestasi juga"

"Nek~ jangan becanda plis"

Nenek kim terkekeh, jarang-jarang bisa jahilin cucu badungnya yang minta ampun ini.

"Lagian masih ingusan minta lamarin anak orang. Belajar dulu sana yang bener"

"Sasha serius nek" rengeknya

"Kalau dianya ternyata udah punya pacar atau tambatan hatinya sendiri, gimana?"

"Ya bodo amat. Nenek banyak duit, nenek banyak kuasa"

Nenek kim memijat kedua pelipisnya, merasa frustasi atas permintaan Sasha yang diluar nalar. Tepatnya ia selalu dibuat frustasi dengan tingkah laku kedua turunannya, Sasha dan Sana. Yang tidak bosan-bosannya membuat kehebohan

Yang satu udah tua gak mau nikah nikah. Satunya lagi malah ngebet nikah muda

"Ibu kamu udah tau soal ini?"

"Ngapain mommy harus tau?"

"Restu ibu itu penting, cu"

"Gampang! Mommy gak pernah ribetin hidup Sasha, dia pasti restuin kok"

>>>>>

Sasha
•sorry, gue langkahin

Mommy
??•

Sasha
•nikah

Mommy
Kaget dikit•

Sasha
•kaget doang?
•minimal kasih selamat, atau apa kek

Mommy
Y•
Selamat•

Sasha
•lusa lamarannya
•janlup hadir dipertemuan buat formalitas

Mommy
Nikah ya nikah aja•
Gak usah ribetin gue•

Sasha
•lo yang lahirin gue kalau lupa🙂

Mommy
Ada nenek•

Sasha
•jadi lo gak hadir nihh?

Mommy
Sibuk•

Sasha
•ck

Calon Mama is Mine (Tzuyu twice)Where stories live. Discover now