end

528 65 31
                                    

Sasha merasa ada yang ganjil dengan sikap Tzuyu. Semenjak kepulangannya di waktu hujan deras kala itu, Tzuyu tiba-tiba saja mengacuhkannya.menutup kabar tentangnya, bahkan menolak semua aksesnya walau itu hanya sekedar tatap muka.

Ada yang salah

Sasha yakin pasti ada yang salah

Sashapun memutuskan untuk beranjak dari tidurnya dan berniat menemui Tzuyu segera. Tidak peduli sebanyak apa Tzuyu menolak menemuinya, akan tetap Sasha terobos bagaimanapun caranya.

Sasha mulai bergerak hendak beranjak, namun sesuatu terasa menghalanginya.

Apa yang terjadi??

Sasha mengernyit kaget, menyadari bahwa tubuhnya terikat pada tempat tidur di sebuah ruangan yang tidak dikenal. Cahaya redup dari Lampu langit-Langit menyoroti dinding dinding berwarna krem, menambah aura Misterius di sekitar.

Sasha mulai mengeksplorasi ruangan dan memahami bahwa dirinya kini berada di sebuah ruangan rumah sakit?? Sasha merasa kebingungan dan ketakutan, bertanya-tanya bagaimana ia bisa berakhir di sana.

Dengan hati-hati, Sasha mencoba mencari jalan keluar dari ruangan itu. Dia merasa terbatas oleh ikatan yang kuat, tetapi tetap mencari cara untuk melepaskan diri.

Di tengah kepanikan, pintu ruangan terbuka dan Sasha dikejutkan oleh kemunculan neneknya diambang pintu.

Dengan bingung, Sasha langsung meminta penjelasan "Kenapa-- kenapa tubuh Sasha diiket, Nek?"

"A-apa yang terjadi?"

Alih-alih menjawab, nenek Kim justru mendekatinya dengan wajah penuh kedukaan, memeluk Sasha erat sambil menangis.

"Sasha, cucu kesayangan nenek" bisiknya di telinga Sasha sambil terus menangis "kamu udah sadar, Nak. Syukurlah"

"Sadar? E-emang Sasha kenapa?"

"Gapapa, sayang. Gapapa"

kebingungannya semakin bertambah sebelum Sasha bisa bertanya lebih lanjut, seorang dokter masuk ke dalam ruangan dengan ekspresi serius.

"Dokter?"

Dokter itu tersenyum menatap Sasha "Selamat pagi, Non. Bagaimana dengan pagi ini? Apa non merasa enakan?"

"Saya?" Sasha menunjuk dirinya sendiri. Ada apa dengan semua orang? Jelas dirinya sangat sehat walafiyat. "Enak-enak aja kok, dok. Sayakan emang sehat. Iyakan, nek?" Nenek mengangguki jawaban Sasha

"Baik kalau begitu. Semoga non Sasha sehat selalu"

"Ohiya, ngomong-ngomong dok"

"Ya? Ada yang bisa saya bantu, non?"

"Gimana dengan keadaan mommy saya? Penyakitnya bisa sembuh kan, dok?" Tanya Sasha

Dokter dan Nenek Kim lantas bertukar tatap. Ada kecemasan luar biasa di wajah sang Nenek.

Dokter itu memandang penuh belas kasihan sebelum akhirnya memberikan gelengan ragu "kita belum berhasil" gumamnya yang hanya dapat dimengerti oleh sang Nenek

-------

Dor! Dor! Dor!

"Buka, Nek. Buka pintunya!"

"Sasha harus menemui Tzuyu, Nek!"

"Tzuyu harus kasih Sasha penjelasan!"

"Sasha gak bisa dicampakkin kayak gini, Nek!"

"Pasti ada yang salah!"

Calon Mama is Mine (Tzuyu twice)Where stories live. Discover now