Bab 2

3.2K 165 18
                                    

Happy Enjoying Guys

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Enjoying Guys

.........

Hari demi hari telah berlalu. Libur panjang pun telah usai. Semua sekolah tiba menyambut anak didik mereka. Seperti triple K yang kini tengah sibuk menyiapkan perlengkapan sekolah. Mereka tahun ini menaiki kelas 11.

Menyiapkan buku, memakai seragam yang sedikit kebesaran, mengepang kedua rambutnya, dan tak lupa menghiasi wajahnya dengan bintik-bintik merah untuk menyembunyikan wajah aslinya.

Setelah Kaycia rasa sudah siap, dia pun menuruni tangga menyusuli seluruh keluarga dibawah sana yang sedang menantinya.

"Morning semua ..." sapanya dengan ceria.

"Ya ampun sayang, kenapa kamu gak ubah aja penampilan kamu." Ucap Viola.

"Emang ada yang salah?"

"Ya salah lah ... Nanti kalau lo- ekhem maksudnya kalau Cia di bully gimana di sana? Kita kan udah gak satu sekolah lagi." timpal Karl.

Kaycia menepuk-nepuk pundak Karl. "Tenang, Cia kan sekarang udah mulai ikut kursus taekwondo ... Jadi Cia bisa lawan mereka." jawabnya.

"Kursusnya aja baru kemaren." sanggah Karl dibalas cengiran Kaycia.

"Sekali lagi Papa bilang, kamu yakin?"

Kaycia mengangguk. "yakin Pa. Papa tenang aja,"

Rasello menghembuskan nafasnya. Sebenarnya dia sangat mengkhawatirkan Kaycia. Secara dia tidak bersama lagi dengan kedua kakaknya.

"Ayo makan sarapan kalian, takut telat,"

"Iya Ma."

Seusai menyelesaikan sarapan, mereka bersiap untuk pergi ke sekolah. Rasello terlebih dahulu berangkat bersama sang supir, lalu disusuli Karl yang membawa motor sportnya dan yang terakhir Keenan bersama Kaycia menggunakan mobil.

Sebelumnya Keenan menawarkan diri untuk mengantar Kaycia terlebih dahulu. Awalnya Kaycia menolak karena sekolahnya dengan Keenan berbeda arah. Tapi Keenan memaksa ingin mengantarnya.

"Jaga diri baik-baik." Keenan mengelus lembut kepala Kaycia.

"Siap bos!"

"Dah ..." dia melambaikan tangannya pada Keenan.

Kaycia menghembuskan nafasnya, berusaha menghapus rasa gugupnya karena baru pertama kalinya dia akan beradaptasi tanpa kedua kakaknya. Tangannya saling menaut, menghilangkan rasa gugupnya.

Kakinya melangkah ke dalam sekolah. Kaycia merasa setiap orang yang dia lewati terus menatapnya. Kaycia berusaha tidak menghiraukan tatapan-tatapan itu. Dia memfokuskan diri mencari ruang kepala sekolah.

"Eh-eh tau gak, katanya ada murid baru!"

"Kata siapa lo?"

"Kata lambe turahnya SMA Darmawangsa lah siapa lagi?"

My Nerd Is Perfect Where stories live. Discover now