END CHAP 1 OF 2

18K 1.5K 149
                                    


Jaemin dan Jeno keluar dari rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan, satu tangan Jeno mengusap perut buncit Jaemin dengan senyum membuat Jaemin menoleh dan membalas senyuman sang suami.

Keduanya tengah merasakan kebahagiaan setelah menerima hasil pemeriksaan bahwa jenis kelamin anak kedua mereka adalah perempuan. Kini mereka akan memiliki sepasang anak yang menggemaskan.

Selepas pemeriksaan itu, mereka pun pulang ke rumah dan langsung di sambut oleh Tiffany.

“Bagaimana pemeriksaannya?” Tanya Tiffany dengan senyum merekah.

“Baik-baik saja, Bu. Jenis kelaminnya perempuan.” Jawab Jaemin.

Mendengar berita itu, Tiffany langsung memekik bahagia membuat Jeno dan Jaemin tertawa kecil.

“Aku akan memiliki sepasang cucu kalau begitu?” Tanya Tiffany yang di angguki oleh Jaemin.

“Astaga, terima kasih, Jaemin.” Ujar Tiffany memeluk menantunya itu sayang.

Jaemin menoleh saat mendengar Jisung merengek dalam gendongan sang suami. Dia pun berpamitan untuk naik ke lantai atas agar bisa menyusui Jisung.


🐶🐶🐶


Jaemin mengusap perut besarnya seraya memperhatikan Jeno yang tengah memasang ranjang bayi. Hari ini mereka mulai mendekor kamar bayi untuk Jisung dan calon putri mereka.

Jaemin mengambil handuk kecil di atas meja lalu menghampiri Jeno, dia mengusap pelipis basah suaminya yang tengah memalu ranjang bayi. Jeno yang merasa terkejut, lantas menoleh dan melempar senyum.

“Jaemin...”

Jeno dan Jaemin menoleh saat mendengar suara Tiffany, di lihatnya wanita itu masuk dengan membawa paperbag.

“Lihat, Ibu belikan pakaian bagus untuk Jisung dan Jenna.” Ujarnya, dia mengeluarkan beberapa pasang pakaian dan menunjukkannya pada Jaemin dan Jeno.

Ya, karena tanggal kelahiran telah di tentukan, Jeno dan Jaemin juga sudah memberi nama untuk putri kecil mereka. Setelah bertanya pada kedua orang tua mereka, akhirnya mereka memutuskan, Lee Jenna sebagai nama putri kecil mereka nanti.

Kandungan Jaemin juga sudah memasuki usia delapan bulan. Apalagi Jisung sudah memasuki usia lima bulan. Bayi itu juga sudah memasuki fase merangkak dan mulai bawel.

Jaemin menerima paperbag pemberian Ibunya, dia melihat beberapa pakaian yang di tunjukkan oleh wanita itu.

“Bu, kenapa semuanya warna pink?” Tanya Jeno menginterupsi kegembiraan keduanya. “Bukan karena dia perempuan, harus serba pink juga, Bu”

“Memangnya kenapa? Warna pink juga cantik.” Sahut Jaemin seraya menatap suaminya sengit.

“Benar, kau juga suka warna pink kan?” Tanya Tiffany pada sang menantu dan pria itu mengangguk mantap.

“Mereka lucu-lucu sekali.” Pekik Jaemin girang.

“Hah, dua lawan satu. Aku kalah” Gerutu Jeno pasrah.

“Abababa tataaaa”

Jaemin tersentak saat mendengar suara Jisung. Dia langsung meletakkan beberapa baju yang di beli Tiffany untuk memeriksa Jisung di kamar, dia lihat putranya itu sudah merangkak hendak turun dari ranjang.

“Hei, Jisung, nanti jatuh!” Pekik Jaemin.

“Apapapapa” Oceh Jisung, satu tangannya merentang minta di gendong sang Papa.

Jaemin pun mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang, dan Jisung langsung merangkak minta di gendong. Jaemin hanya tertawa karena perut besarnya membuat dia kesulitan untuk menggendong Jisung.

ONLY [NOMIN]✓Where stories live. Discover now