34. Calon Ratu Masa Depan

257 28 3
                                    

Manusia hanyalah sebagian yang berencana. Sedangkan Tuhan adalah yang menentukan. Akankah setuju ataukah harus merombak sedikit apa yang sudah para manusia rencanakan.

Pada awalnya Damian dan Anya sepakat akan kembali ke istana begitu usia kandungan Anya memasuki enam bulan. Tetapi urung begitu aja dan baru bisa kembali ketika usianya tujuh bulan.

Berat awalnya ketika Anya harus pergi dari rumah yang selama ini benar-benar selayaknya rumah bagi dia. Kembali lagi ke istana megah dengan segudang pekerjaan yang ada.

Benar apa kata Nilo dan Yugo. Anggota kerajaan Adelaide memang kaya. Mereka mendapatkan banyak uang serta harta. Namun tidak ketinggalan dengan beban serta tanggung jawabnya untuk mengabdikan diri kepada kerajaan dan juga rakyat.

Anya sudah terlalu lama tidak ikut dalam baktinya sebagai anggota keluarga kerajaan. Tidak perduli juga dengan perkataan orang-orang tentangnya di media sosial. Jika mengurusi itu semua maka tidak akan pernah ada habisnya.

Kepulangan Anya ke istana disambut baik oleh Raja dan Ratu. Bahkan seluruh lapisan yang ada di dalam baik luar istana. Menyangkut kedatangan calon Ratu di masa mendatang dengan pewarisnya yang kini sudah semakin terlihat jelas dari perut Anya yang membesar.

Banyak masalah yang terjadi, menimpa baik keluarga Alegreya ataupun Gil Ladera, namun bayi yang ada dikandungan Anya begitu kuat dan tahan banting dengan segala masalah.

Selama kehamilannya yang sudah semakin besar tidak membuat Anya hanya bisa berleha-leha begitu saja. Ia ikut turun tangan ketika ada banyak kegiatan dan acara.

Apalagi ketika musim panas, ada banyak sekali acara yang diselenggarakan baik oleh pihak kerajaan. Maupun masing-masing pemerintahan kota.

Anya sebetulnya sudah dilarang oleh Damian. Bahkan Ratu Nicanora sudah mewanti-wanti menantunya itu untuk tetap diam saja di dalam istana. Namun Anya tetap Anya, ia tidak mau diam saja. Seakan ingin menunjukkan kepada dunia. Jika kini Anya sudah baik-baik saja, anaknya pun tidak mendapatkan banyak masalah. Walaupun kembali lagi. Kehamilan pertamanya ini sangat luar biasa melelahkan akibat tekanan batin.

Ada satu syarat yang diperintahkan Damian, bahkan dibawah pengawasan Raja dan Ratu langsung. Anya bisa mengikuti acara sosialnya, tetapi harus didampingi oleh salah satu dari pihak keluarga kerajaan.

Jika Damian tidak bisa mendampinginya, maka ada tiga adiknya yang lain bisa untuk mendampingi Anya.

Kali ini giliran Putri Leonor yang mendampingi Anya ke pusat kota. Untuk menghadiri pesta yang diadakan oleh pemerintah di sana. Peresmian taman bermain ramah anak yang baru, kawasan untuk para pedagang kaki lima agar tidak menganggu para pejalan raya, dan taman untuk para lansia jika ingin berolahraga atau sekadar berjalan-jalan di sana, di mana khusus tempat tersebut ramah untuk para lansia.

Anya begitu senang melihatnya. Seakan sudah tertata dengan rapih. Para penjual yang tidak perlu takut lagi mencari tempat berjualan karena sudah disediakan.

Termasuk para anak-anak dan lansia yang memiliki tempat khusus tersendiri.

Dan yang terbaik adalah Anya bisa mencoba semua makanan serta minuman khas buah-buahan yang hanya ada di era musim panas. Buah segar dan masam secara bersamaan.

"Demi Tuhan! Jika Kak Damian tahu akan hal ini, dia akan memberikan ceramah untuk tujuh hari tujuh malam ke depan!" sungut Leonor.

Anya justru tengah asik untuk melihat orang-orang membuat irisan dari buah-buahan segar, dipotongnya menjadi ukuran kecil lalu sentuhan terkahir ditaburkan sebuah gula agar manis.

Buah-buahan itu sangat masam, apalagi ada mangga muda yang belum matang. Belum lagi lemon, lalu kiwi, nanah dan buah lainnya.

Tentu yang Anya minta hanyalah buah mangga dengan buah lemon saja. Walaupun ada gula sebagai pemanis. Jika Damian tahu, benar apa kata Leonor. Pasti ada kemurkaan.

Be My Lady Where stories live. Discover now