38. Kuda Yang Mana

250 20 1
                                    


Halo selamat malam semuanya. Maaf harus mengabarkan ini terlebih dahulu.

Next part adalah part terakhir dari cerita ini 😊

Aku lupa buat kasih kabar ke kalian kemarin. Dan baru kabarin sekarang, maaf ya.

Tapi tenang aja, setelah part terakhir, aku punya kisah lain masih tentang Damian dan Anya, tapi di genre berbeda. Apa ada yang bisa menebak?

Informasi lebih lanjut nanti akan aku sampaikan lagi. Untuk sekarang, silahkan membaca part ini terlebih dahulu.

Terima kasih semuanya 🖤


Istana semakin waktu bergulir kian ramai hanya karena kelakuan dari anak-anak Damian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Istana semakin waktu bergulir kian ramai hanya karena kelakuan dari anak-anak Damian. Luc yang selalu tenang seperti biasanya. Namun tidak dengan Lu yang selalu ada saja tingkah lakunya.

Semakin berbahaya jika Lu bertemu dengan paman tercintanya, Nilo. Tolong, siapapun yang ada di sana dan melihat kedua manusia itu sudah bertemu satu sama lain. Segera pisahkan mereka.

Adelaide akan dalam masalah jika dua pembuat onar itu bertemu satu sama lain.

Si kembar tumbuh dengan didikan ketat dari pihak istana. Mau bagaimana juga mereka adalah generasi penerus disaat keluarga inti kerajaan Adelaide sebelumnya sudah menua.

Tidak hanya Luc dan Lu saja. Masih ada beberapa anak-anak lainnya yang ikut dalam pengawasan.

Anak dari Nilo dan juga Yugo.

Tumbuh bersama di ruang lingkup istana yang selalu ada saja aturan disetiap jengkalnya. Kadang kala membuat Lu serasa gemas ingin melanggar semua aturan yang ada.

Prinsipnya seakan mengatakan, bukankah aturan dibuat untuk kelak nanti bisa dilanggar? Rasanya Lu ingin seperti itu. Ada beberapa peraturan yang membuatnya gemas sekali ingin merobek kertas tertuliskan aturan-aturan di istana, bahkan sebagai bagian dari keluarga kerajaan.

Jika tidak teringat bagaimana sadisnya sang Papa ketika tengah marah. Sudah sedari tadi semenjak mobilnya berhenti di pelataran lebar, Lu akan banyak bertingkah.

Pada bagian ini sadis yang Lu maksudkan adalah Damian yang sepenuhnya tidak perduli lagi pada Lu. Bersikap dingin seolah-olah Lu tidak ada di istana.

Selama ini Lu menjadi anak kesayangan Damian. Apapun yang Lu inginkan, sebisa mungkin Damian kabulkan. Perhatian serta tindakan yang Damian lakukan pada Lu membuat gadis kecil itu kadang kala lupa diri dan menjadi manja.

Dengan diamnya Damian adalah sebuah hukuman bagi Lu yang tidak tahan jika tidak diperhatikan oleh sang Papa.

Kembali lagi pada kedua anak kembar itu yang kini tengah menghadiri acara penting. Festival olahraga di mana salah satunya adalah lomba pacuan kuda yang menjadi sorotan karena jelas akan ada banyak bangsawan-bangsawan lainnya ikut menonton.

Be My Lady Where stories live. Discover now