[COMPLETED]
Dikucilkan, diberikan makian, bahkan tak sungkan beberapa orang justru telah mengejeknya tidak karuan tentang sosok Anya Alegreya, anak terakhir dari empat bersaudara. Satu kakak kandung, dan dua sisanya dari anak tiri istri kedua dan k...
Orang-orang menyebutnya dengan acara baby shower. Di mana sebuah pesta baik itu diadakan secara besar-besaran atau kecil sederhana saja. Tetapi jika itu ditunjukkan untuk sang Ibu dan jenis kelamin anaknya, maka nama dan maknanya masih tetap sama.
Anya tidak akan membocorkan informasi tersebut ke pada masyarakat umum. Walaupun usianya sudah memasuki bulan ke delapan. Banyak orang-orang sudah menebak jenis kelamin calon Pangeran atau Putri masa depan kerajaan Adelaide.
Seakan semua lapisan masyarakat sudah terbagi-bagi menjadi beberapa kubu. Ada yang tim Pangeran, ada pula yang memilih tim Putri. Bahkan memilih opsi kembar Pangeran-Putri pun ada saja.
Semua keluarga kerajaan dan keluarga Alegreya memilih bungkam. Jangankan para anggota keluarga. Para pelayan istana saja tidak ada yang tahu.
Untuk acara baby shower ini bahkan tidak dilakukan di istana. Melainkan Puri yang dahulu pernah menjadi tempat bulan madu Damian dan Anya.
Puri di pulau Kakupua.
Hanya ada keluarga Gil Ladera dan Alegreya. Beserta tangan kanan dari masing-masing. Tidak ada pelayan, hanya ada tim keamanan. Semua persiapan pesta ini dilakukan oleh para tangan kanan. Termasuk kedua Pangeran yaitu Nilo dan Yugo.
Para ibu-ibu sibuk membuat makanan, dibantu, Aitana, Agnese dan Leonor. Mereka sengaja tidak membawa koki pribadi beserta antek-anteknya.
Dengan keadaan seperti ini justru rasa kekeluargaan jauh lebih terasa. Makanan itu enak atau tidak, itu urusan belakang. Terpenting bagaimana rasa bahagia luar biasa ini tercipta.
Sedangkan Anya?
Cukup duduk dengan tenang sambil mulutnya sibuk. Ada dua kesibukannya, yaitu sibuk memakan semua hidangan yang ada sambil tangan kanannya memegangi bunga untuk acaranya nanti, bunga yang terbuat dari balon, namun dibentuk begitu lucunya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan tidak ketinggalan memberikan protes pada dekorasinya, yang menurut Anya kurang nyaman untuk matanya.
Yang menjadi korban? Nilo, Yugo, Arrio dan Noah. Mereka hendak memberikan sebuah protes langsung urung begitu melihat Damian sudah duduk di samping istrinya sambil menyuapi buah anggur.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
