Prolog

261 84 56
                                    

Halo semua nya...
(☆/>u</

Terimakasih sudah mampir ke cerita aku yang ke dua...
Semoga yang baca sehat selalu ya...

⚠ Warning ⚠
Maaf kalau ada kesamaan tokoh atau alur cerita, tapi jujur sih. Ini cerita real dari otak saya sendiri, no! Meniru cerita orang lain..

Okeh, langsung ke prolog nya aja deh, jangan lupa apa?
Yah... Jangan lupa
Vote
And
Komen
Terimakasih untuk yang udah mampir...

Jangan lupa follow Instagram aku ya gess, nanti di folback kok..
@_theyznxy.kya23
@p.zackyaperwati

Snack Vidio;
@_theyznxy.kya23

Tiktok:
@_zackya
@SedangTuru_

Makasih udah mampir di cerita aku yang pertama...
Semoga update nya lancar sampai ending dan cerita nya ga membosankan ya ges...

Ayo buru di baca!
Baca doang vote kagak!

Ingat ya ges kalau vote itu GRATIS!
Bantu suport nya ya, karena suport kalian itu semangat untuk aku...

-Happy Reading-

~~~

Kini Zakyrah tengah bimbang dengan pikiran nya, apakah ia harus mengikuti ucapan Arsyad untuk menjauhi Habibi atau menolong Nafisa untuk merubah Habibi menjadi lebih baik lagi dan menjauhkan lelaki itu dari Alana. Yang mana tanpa sengaja Nafisa menyuruh nya untuk mendekati Habibi.

"Pilihan apa yang harus gue pilih, menjauhi atau mendekati?"

☁☁☁

Habibi berlutut di depan Zakyrah dan mengeluarkan kotak yang berisi dua kalung. Satu nya berbentuk bulan sabit dan satu nya lagi berbentuk bulat seperti bulan purnama.

"Jadi pacar gue dan gue mau lo yang menempati tahta paling tertinggi di hati gue? Zakyrah?"

Apakah sekarang ini dirinya tengah bermimpi indah?

Mengapa rasa nya begitu mendadak?

Apakah mereka benar-benar sudah melangkah sejauh ini?

"B-bib?"

"Ya."

Bibir Zakyrah bergetar hebat kala memanggil nama lelaki itu, seakan lidah nya sangat kering juga dengan kerongkongan nya.

Zakyrah menatap kearah Habibi tujuan ingin melihat wajah lelaki itu saat ini, namun itu semua mampu membuat jantung nya berdebar gila.

Tubuh nya mendadak menjadi panas dingin, bahkan pasokan oksigen yang berlimpah mendadak lenyap entah kemana hilang nya yang membuat ia kesusahan bernafas.

"I-ini semua?"

"Kyra.... Kalau lo terima lo tinggal ngangguk aja, jangan pakek lama gue keburu mati jantungan karena nggak tahan."

Kedua remaja itu saling menatap, seolah sedang menikmati suasana mendebarkan yang terjadi di antara mereka.

"Sebetulnya, gue masih bigung sama perasaan gue sendiri untuk lo. Tapi... Gue selalu suka. Suka banget kalau jantung gue gila karena ngeliat lo senyum, megang tangan gue atau melakukan sesuatu sebelum gue minta."

"Jawabannya mau?" Tanya Habibi mengambil kesimpulan dalam kalimat yang di lontarkan Zakyrah.

"Belum selesai!"

Zakyrah sedikit meninggikan nada bicara nya membuat Habibi terhenyak karena Zakyrah kini benar-benar berada di depan wajah nya.

"Jadi... Kayak nya rugi besar kalau gue nolak lo gitu aja. Karena gue lebih suka keuntungan dari pada kerugian, permintaan lo ini gue terima sebagai Zakyrah Anastasia Razeswynz yang akan menempati tahta paling tertinggi di hati seorang Nadhifatul Al-Habibi Rayder's," Zakyrah mengakhiri kalimatnya dengan senyuman lebar.

☁☁☁

"Hahaha gue udah yakin kalau ini cewek pacar lo, ternyata lo bisa cari yang-"

"DIA BUKAN PACAR GUE SIALAN!"

Deg!

Zakyrah menatap tak percaya ke arah Habibi, apa yang di bilang lelaki itu barusan? Dia bukan pacar nya? Jadi selama ini Habibi tidak pernah menganggap diri nya ada.

"Jahat!" Gumam Zakyrah sambil berjalan mundur dari ke lima lelaki yang ada di hadapan nya.

~~~

Gitu aja prolog nya ya ges...

Jangan lupa vote dan komen
Kalau ada typo tandain ya....

Kalau aku ada salah kata atau apapun itu jangan sungkan untuk negur ya ges, kita sama-sama belajar dari kesalahan...
Terimakasih..

Semoga pada suka sama cerita nya...

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌

( ͡≖ ل͜ ͡≖)

PERMAINAN TAKDIRWhere stories live. Discover now