PERMAINAN TAKDIR

12. Alana berulah

Okeh lanjut

Kalau ada typo tandain ya...

-Happy Reading-

~~~

Beberapa minggu kini telah berlalu, dan selama itu juga hubungan Zakyrah dengan Habibi semakin dekat bahkan Zakyrah juga sudah mulai akrab dengan Nafisa dan keluarga Habibi.

Tapi Zakyrah selalu berusaha untuk tidak berdekatan dengan Habibi di saat Arsyad sedang bersamanya.

Outhor: maaf ya guys cerita nya langsung ke beberapa minggu, soal nya saya tidak mau terlalu banyak basa basi yang nanti nya pasti akan mempersulit alur cerita. Terimakasih untuk kalian yang masih setia membaca cerita saya.

Back to topic.....

Sekarang jam istirahat pertama sudah berbunyi.

Di mana jam seperti ini pasti kantin sudah di penuhi oleh para murid termasuk Zakyrah dan para sahabat nya yang sedari tadi asik tertawa dan mengobrol hal-hal random.

Tapi itu semua harus terhenti kala ada seseorang orang yang sengaja menabrak Zakyrah yang duduk di kursi paling ujung.

Prang

"Zakyrah!"

Semua yang ada di kantin terdiam sambil memusat kan pandangan mereka ke arah suara pecahan kaca yang tadinya memenuhi seisi kantin.

Amanda membantu Zakyrah untuk berdiri, "lo okay?"

Zakyrah hanya mengangguk sambil menyembunyikan tangannya yang kini pasti tengah melepuh karna ketumpahan kuah bakso yang panas.

"Maksud lo apa?!" Teriak Ourel kepada gadis yang sengaja menabrak Zakyrah.

"Ups, gue sengaja," Ucap gadis itu tak lain adalah Alana dan dua teman nya.

Felicia Maisyah Wigantara, gadis yang bertubuh pendek tapi berisi. Dan satu nya lagi Lani Frames, gadis yang memiliki kulit sawo matang dengan rambut yang kriting.

"Lo punya masalah apa sama gue," Ucap Zakyrah sambil berjalan mendekati Alana.

"Lo udah rebut Habibi dari gue!"

Zakyrah terkekeh, "bukannya lo yang udah buang Habibi?"

"Gue nggak pernah buang dia, gue cinta sama dia, tapi karna ada lo, Habibi jadi berpaling dari gue," Teriak Alana yang mana membuat seisi kantin kaget akan ucapannya.

Zakyrah cukup bersyukur, karena kejadian ini terjadi di saat Arsyad dan para sahabat nya tidak ada di kantin.

Karena mereka semua sedang mengikuti rapat OSIS, satu hal yang perlu kalian tahu kalau Arsyad waketos di sini dan para sahabat nya itu anggota OSIS.

"Haha, lawak juga nih cewek, padahal dulu lo yang buang Habibi kenapa sekarang malah bilang cinta," Ucap Ourel mengompori.

"Jauhi Habibi kalau lo nggak mau gue siksa!" Ancam Alana.

"Sayang nya gue nggak takut sama cewek menye-menye kayak lo," Jawab Zakyrah tak mau kalah.

"Kurang ajar," Alana mengangkat tangannya, bersiap untuk menampar Zakyrah.

Tapi Alana merasakan kalau tangannya sedang di pegang erat oleh seseorang, ia menatap ke arah kanan nya, dan betapa terkejut nya dia saat melihat Habibi dan para sahabat yang sudah berada di kantin.