30. Dalam bahaya

57 34 0
                                    

Halo
Setuju nggak kalau aku kasih visual nya?

Komen ya
Vote juga...

Hihi..
Next..

-Happy Reading-

~~~

Hari ini adalah hari minggu, dimana hari yang sangat di tunggu-tunggu para remaja untuk bermalas-malasan.

Tapi berbeda dengan gadis satu ini yang sedang rajin. Entah setan mana yang merasuki nya sampai sadar diri untuk menyapu, padahal biasanya dia menjadi beban.

"Sambala sambala sambala lado terasa pedas, lidah bergoyang, cinta ku seperti sambalado ah ah...." Zakyrah bernyanyi sambil terus menyapu dengan sesekali berjoget heboh.

Pagi ini gadis itu hanya sendirian di rumah, karena Arsyad yang tadi pamit pergi ke markas dan Lio yang 1 jam lalu pamit ke kantor nya.

Kalau masalah Mbok Jum dan Pak Udul sih katanya mereka lagi belanja bulanan, karena belanjaan Zakyrah kemarin kurang lengkap.

Beberapa saat terdengar suara langkah kaki dari pintu depan. Tapi Zakyrah tidak mendengar itu karena asik bernyanyi sambil bergoyang-goyang.

"Ekhem!" Dehem seseorang dari belakang Zakyrah. Yang membuat gadis itu terkejut bukan main.

Zakyrah memukul lengan lelaki yang baru saja datang tak di undang itu, "yeuu gubluk! Ngangetin yang lagi rajin aja!"

"Ck," Bukannya menyahut, Lio menundukkan kepalanya secara spontan. Ntah apa yang lelaki itu lakukan.

Zakyrah penasaran ikut menurunkan pandangannya juga, ia bingung apa yang Lio cari di bawah sana. Lio menggeser langkahnya, Zakyrah ikutan menggeser juga.

Lio memalingkan wajahnya kesamping, Zakyrah ikut-ikutan juga menoleh kesamping. Lio mendongokkan kepalanya, gadis itu juga ikut mendongok ke atas.

"Ata nyari apa?"

Lio menggaruk keningnya tak karuan. "Enggak nyari apa-apa."

"Terus kenapa kepala kamu yang muter-muter nggak jelas kayak gitu? Kamu personil trio macan?"

"Bol... " Jeda beberapa saat, lelaki itu masih engan menatap ke arah Zakyrah. "Kamu bisa pergi dulu nggak! Itu kan-"

"Itu? Itu apa?"

"Ya kamu pergi aja dulu ke kamar," Perintah Lio lagi.

"Emang kenapa sih!" Amuk Zakyrah sambil memukul lengan Lio pelan dengan sapu yang ia pegang.

"Emm, anu emm-"

Zakyrah semakin merasa aneh dengan sikap Lio saat ini, "kenapa?"

"A-anu kamu."

"Anu apa? Ngomong yang jelas!" Kesal Zakyrah.

"Tali kamu keliatan," Ucap Lio.

"Tali? Tali apaan bjir?" Heran Zakyrah lagi.

Lio menggaruk leher nya yang tiba-tiba gatal, "i-itu tali bra kamu, keliatan, a-aku juga laki-laki normal kali."

PERMAINAN TAKDIRWhere stories live. Discover now