01. Hari Pertama

200 79 40
                                    

Halo Halo semua
Gimana nih kabar nya...

"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu."
(Ali bin Abi Thalib)

Bantu vote and komen ya
Terimakasih udah mampir ke cerita aku, semoga suka..

BAB 25 SAMA 24 KEBALIK YA GES... AKU JUGA GAK TAHU KENAPA BISA GITU
Maaf atas tidak kenyamanan nya🙏🙏

-Happy Reading-

~~~

Hari ini adalah hari di mana tahun pembelajaran baru akan di mulai untuk para siswa-siswi memulai hari sekolah nya, setelah beberapa Minggu libur panjang.

Termaksud untuk seorang perempuan remaja yang sedari tadi berdiri di depan kaca besarnya, dengan seragam baru yang sudah melekat di tubuh perempuan itu.

Zakyrah Anastasya Razeswynz.

Perempuan bar-bar, tinggi dan selalu ceriah setiap waktu, tak di pungkiri juga ia memiliki wajah yang sangat cantik.

Setelah selesai dengan seragam nya ia langsung berjalan keluar kamar dengan menuruni beberapa anak tangga. Sesampainya di meja makan ia langsung duduk.

"Good morning Ayah."

Terlihat ada seorang lelaki paruh baya yang ada di meja makan, ia tersenyum kala melihat betapa ceriah nya anak perempuan nya yang baru saja bergabung di meja makan.

"Good morning to putri Ayah," Jawab Ayah Zakyrah.

"Abang sama Bunda mana Ayah?"

"Bunda lagi ada di dapur, kalau Abang kamu kayak nya lagi di kamar," Jawab Ayah Zakyrah.

Zakyrah mengangguk sebagai jawaban dan menuangkan air ke dalam gelas yang ada di meja makan.

Beberapa menit kemudian ada seorang perempuan paruh baya yang memakai hijab, perempuan itu baru saja keluar dari dapur dan berjalan ke arah meja makan.

"MasyaAllah, Adek udah kelas 10 aja ya."

Perempuan paruh baya itu pun menduduki dirinya di salah satu kursi yang ada di hadapan Zakyrah.

"Iya dong, kan Adek udah gede Bunda," Jawab Zakyrah bangga.

"Oh Iyah, Abang kamu mana sayang?"

Zena Anastasya Razeswynz. Ia adalah Ibunda Zakyrah, biasa di panggil Bunda Zena.

Gatwick Razeswynz. Dan dia adalah Ayah dari Zakyrah, biasa di panggil Ayah Razes.

"Ga tau tuh Bunda," Jawab Zakyrah, sambil mengoles slay coklat ke roti tawar.

"Panggil ke kamar nya gih," Titah Zena.

Zakyrah menggeleng, "Adek ga mau!"

"Loh kenapa?" Tanya Razes yang melihat Zakyrah cemberut.

"Bunda sama Ayah tau nggak, semalem itu Abang ejek Adek. Kata nya Adek itu kayak bocil nggak pantes masuk kelas 10, gitu kata nya Bunda," Adu Zakyrah.

"Oh ya?" Kata Zena sambil mengambil nasi untung suaminya. Razes.

Zakyrah mengangguk sebagai jawaban. Detik yang sama, terdengar suara langkah kaki seseorang yang menuju ke arah meja makan.

"Heh bocil! Ngapain pakek seragam itu, kamu itu pantes nya pakek seragam SMP bukan SMA, hahaha."

PERMAINAN TAKDIRWhere stories live. Discover now