27. Berubah

58 35 0
                                    

Kembali lagi...
Jangan lupa baca terus cerita aku..

Aku mau ucapin terima kasih buat yang udah baca sampai bab ini, semoga kalian suka sama cerita aku...

Dan khusus nya aku juga mau ucapin terima kasih sama sahabat aku yang udah mau bantu cari ide juga buat cerita ini...

Bantu follow Instagram sahabat aku juga ya ges...
@farizaazzalia
@_chellxtzyy02

Typo tandain ya..

-Happy Reading-

~~~

"Kayak nya Bang Arsyad mau kesini deh bos."

"Ha?!" Kaget Habibi.

Arsaka mengangguk dan menunjuk dengan dagu nya ke arah depan, "noh."

Habibi menatap ke arah yang di tunjuk Arsaka. Disana terlihat Arsyad bersama sahabat nya tengah berjalan ke arah stand Habibi.

"Lo sembunyiin dimana adek gue?!" Semprot Arsyad sambil menarik kra baju Habibi.

"Eh eh ini ada apa bang, jangan kayak gini dong, datang-datang langsung buat masalah," Ucap Arsaka melerai.

"Diam Sa," Bisik Habibi yang hanya di angguki Arsaka.

"Gue tanya sekali lagi, lo sembunyiin adek gue di mana?!"

"Maksud Bang Arsyad apa?"

"Hallah brengsek! Sok gak tahu lu," Ketus Arsyad.

Semua murid yang mendengar keributan di stand kelas Habibi langsung mengerumuni mereka.

Sebenarnya nya sekarang sudah jam 3, dan para tamu sudah banyak pulang. Yang tinggal hanya murid Aldenatra School yang masih siap-siap atau membersihkan stand mereka sebelum pulang.

"Sebenarnya ini ada apa sih?" Heran Habibi lagi.

Bugh

Arsyad langsung memukul rahang Habibi, "LO SEMBUNYIIN ADEK GUE DI MANA BRENGSEK!!"

"ARSYAD!!" Teriak Lio sambil menarik tangan Arsyad.

"Lepasin gue Li! Kyra hilang karena dia!"

"Kyra hilang?" Beo Habibi kaget.

"Dia gak tahu apa-apa, kita cari ketempat lain," Usul Lio.

Arsyad menarik nafas nya gusar dan kembali menatap ke arah Habibi yang kini sudah terduduk di atas tanah.

"Kalau terbukti memang lo yang udah sembunyiin adek gue! Gue nggak akan tinggal diam!" Peringat Arsyad lalu pergi ke stand kelas Zakyrah.

Di stand kelas Zakyrah. Arsyad langung berucap, "kalian liat Kyra?"

Fariza keluar dari stand bersama Ourel dan Amanda. "2 jam lalu, Kyra dapet kertas merah dari siswi lain. Terus dia langsung permisi ke toilet kak, tapi setelah itu gak balik lagi, kami pikir udah pulang sama Kak Arsyad," Jelas Fariza.

"Kyra gak pulang bareng gue, dan apa tadi, kertas merah? Dari siapa?"

"Tadi ada satu siswi yang kasih kertas itu ke Kyra, kalau gak salah nama nya Yuni," Jawab Amanda menjelaskan.

PERMAINAN TAKDIRМесто, где живут истории. Откройте их для себя