35. Pohon berbuah sepatu

68 27 14
                                    

Halo

Bagi yang puasa coba komen... Gimana hari ini?

Semoga puasa nya lancar ya, bagi yang menjalani...

Kalau mau feedback dm aja ya ges..

Jangan lupa
Vote
Komen...

Terimakasih sudah membaca cerita ku sampai sini...

-Happy Reading-

~~~

Zakyrah menuruni tangga, undukan demi undukan dia lewati. Sampai saat di meja makan, Zakyrah menatap seorang lelaki asing yang sedang duduk di meja makan.

"Adek? Ngapain bengong, ayo sini makan, nih ada Lio loh mau jemput kamu," Ucap Zena yang sedang menuangkan air ke gelas.

Zakyrah berjalan ke arah meja makan, lalu duduk di samping Arsyad. "Loh, kok tumben duduk di situ? Biasanya lengket mulu sama Lio," Kata Zena lagi.

Zakyrah hanya diam tanpa ada niatan menjawab ucapan Zena, bahkan gadis itu sedari tadi hanya menunduk.

"Adek... Bunda tanya tuh," Ucap Arsyad.

Zakyrah mengangkat wajah nya, lalu menatap Zena yang juga sedang menatap dirinya, "gapapa bun, pengen deket abang aja, emang gak boleh?"

"Boleh aja sih, tapi bunda cuma heran aja, kalian lagi ada masalah ya?"

"Gak," Ucap Zakyrah lalu mengambil roti bakar yang ada di atas meja, lalu memakannya.

"Yaudah terserah adek aja, ayo semua nya makan, nanti pada telat ke sekolah nya," Kata Zena lalu duduk di samping Razes.

Semua nya mulai makan dengan tenang, hanya terdengar suara garpu dan sendok yang saling beradu. Sampai saat semua nya sudah selesai sarapan, Zakyrah langsung berdiri dari duduk nya.

"Bang ayok berangkat, nanti telat," Kata Zakyrah sambil menyandang tas nya.

"Hm? Gak bareng Lio?" Tanya Arsyad heran.

"Mau sama abang aja."

"Lio udah jauh-jauh lo jemput kamu kesini dek, kok kamu gak mau? Gak kasian sama Lio?" Tanya Zena heran dengan tingkah Zakyrah saat ini.

"Adek gak nyuruh dia buat jemput adek," Ucap Zakyrah.

Kaivan menatap ke arah Lio yang sedari tadi memperhatikan Zakyrah tanpa berbicara, "fix kalian lagi ada masalah."

"Gak ada, jangan ngaco deh, bang ayok buru! Nanti telat," Ucap Zakyrah sambil menarik tangan Arsyad.

"Tap-"

"Gapapa, biar saya berangkat sendiri aja bun," Celetuk Lio lalu bersalaman dengan Zena dan Razes.

"Adek beneran gak mau berangkat sama Lio?" Tanya Kaivan.

"Gak! Mau sama abang aja," Ucap Zakyrah dan menarik Arsyad supaya ikut bersalaman dengan Zena dan Razes.

"Semuanya, saya pamit dulu, makasih sarapan pagi nya. Assalamu'alaikum," Kata Lio lalu berjalan keluar dari rumah Razeswynz.

PERMAINAN TAKDIRWhere stories live. Discover now