Welcome gesss🎉🎉
Hari ini gimana kabar nya?
Semoga sehat ya...
-Happy Reading-
~~~
"BangSyad! Pergi jajan yuk!" Ajak Zakyrah saat sampai di ruang keluarga.
Arsyad yang sedang menonton televisi sambil ngemil, langsung menatap ke arah Zakyrah, "males!"
"Iiihhhh, temenin ayok!"
Arsyad merebahkan tubuh nya di sofa, lalu menutup mata nya, "ngantuk!"
"BUNDA! BANGSYAD GAK MAU NEMENIN ADEK NIH!"
"Jangan teriak-teriak, Kaivan lagi belajar!" Peringat Arsyad.
"Mangka nya temenin adek! BangKai lagi belajar gak bisa di ganggu, cuma abang yang ada, ayah juga lagi kerja!"
"Sama bunda aja," Ucap Arsyad.
Zakyrah berjalan ke arah sofa, lalu duduk di ujung kaki Arsyad yang tidur, "bunda lagi buat kue, lagi coba resep baru buat resto. Ayoklah bang, temenin."
"Ck! Ngemil mulu sih! Gak takut gendut apa, liat noh pipi adek udah bulet gitu," Seru Arsyad sambil duduk.
Zakyrah mengigit bahu Arsyad yang baru saja duduk. "Aaakkhhhh!" Teriak Arsyad sambil mendorong kepala Zakyrah supaya menjauh dari bahu nya.
"Apasih! Sakit tahu nggak!"
"Mangka nya temenin, ini udah malem tau! Kalau adek di culik, terus ginjal, hati, jantung, mata, hi-"
"Kalau di jual juga gak bakal laku!" Kesal Arsyad lalu berdiri.
"Loh? Kok nggak laku?"
"Orang semua organ adek itu gak ada yang jelas!" Seru Arsyad lalu berlari ke lantai atas.
"BANGSYAD! TEMENIN ADEK DULU!"
"NTAR AMBIL JAKET DULU GOBLOK!"
"LO YANG GOBLOK BANGSYAD!"
"KYRA! ARSYAD! JANGAN TERIAK-TERIAK!" Teriak Zena dari arah dapur.
Zakyrah menutup mulut nya kala mendengar teriakan maut dari arah dapur. "Gara-gara BangSyad noh!" Gumamnya.
☁☁☁
"Mau beli apa hm?" Tanya Arsyad saat sampai di pedagang kaki lima.
Pedagang kaki lima (disingkat PKL) adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang melakukan kegiatan komersial di atas daerah milik jalan (DMJ/trotoar) yang (seharusnya) diperuntukkan untuk penjalan kaki.
Jajan yang di maksud Zakyrah tadi adalah ini, pergi ke kaki lima yang tidak terlalu jauh dari komplek perumahan mereka.
"Mau cari telur gulung ada gak ya? Kangen makanan waktu SD," Ucap Zakyrah sambil menatap para pedagang kaki lima.
Meski kini jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi pengunjung kaki lima masih banyak.
"Yaudah buruan cari! Abang capek nih, dari tadi muter-muter tapi gak ada yang mau di beli," Kesal Arsyad.
YOU ARE READING
PERMAINAN TAKDIR
Teen FictionTakdir memang misteri. Manusia hanya bisa mengira dan menduga ke mana takdir atas pilihan hidupnya bergulir karena Tuhan mengaruniai akal dan budi, karena manusia bukan sebentuk boneka. ~~~~ Kalian pernah terjebak dalam hubungan yang tidak di r...
