03. Pertama MOS

122 62 6
                                    

Halohalo semua nya apa kabar nieh...

"Dosaku sangat membebaniku. Tetapi ketika aku mengukurnya dengan rahmat-Mu, Ya Allah, ampunan-Mu lebih besar."

(Imam Syafii)

-Happy Reading-

~~~

Hari ini adalah hari di mana anak baru mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa) di Aldenatra School.

Terlihat ada beberapa kelompok yang sudah di bagi menjadi satu, semua kelompok dari kelas yang berbeda-beda itu kini sedang berbaris rapi.

Dengan beberapa pembina OSIS yang memimpin untuk melanjutkan kegiatan MOS ini. Salah satu dari pembina nya adalah Arsyad yang menjadi wakil ketua OSIS di sekolah ini.

"Baiklah adik-adik, perkenalkan nama saya Arsyad Gatwick Razeswynz, Wakil Ketua OSIS di sekolah ini. Jadi, hari ini adalah hari pertama MOS untuk adik-adik sekalian. Saya akan menjelaskan, kegiatan yang akan kita lakukan hari ini, tolong di simak karna saya tidak akan mengulang ucapan saya untuk kedua kali nya, paham!"

"Paham," Jawab semua yang ada di lapangan.

"Okeh, jadi kegiatan kita hari ini adalah. Adik-adik nanti akan di bagi menjadi beberapa kelompok, dan kelompok masing-masing akan mencari botol yang berisi kertas di lingkungan sekolah ini, setiap kelompok harus mendapatkan satu botol per individu, tujuan di bagi nya kelompok untuk melihat cara kerja sama adik-adik, jadi setiap kelompok harus membantu anggota nya mendapatkan botol tersebut. Di dalam botol tersebut sudah ada satu nama anggota pembina OSIS, nah untuk sekarang kalian sudah mengerti peraturan nya?"

"Mengerti!" Jawab semua kelompok yang sudah dibagi.

"Baiklah waktu nya cuma ada satu setengah jam, di mulai dari sekarang!"

Semua kelompok pun mulai berpencar, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Arsyad tadi.

Kini Zakyrah dan anggota kelompok nya berada di taman yang juga ada pohon mangga besar di sana. Zakyrah tak sengaja melihat ada seluet botol yang tergantung di atas pohon.

Perempuan itu terus melompat-lompat supaya tangannya bisa meraih botol tersebut, tidak tinggi memang tapi memang dasar nya dia pendek!

Zakyrah berhenti melompat saat ada tangan kejar yang mengambil botol itu, dan memberikannya ke arah Zakyrah.

"Mangka nya jangan kependekan," Ujar lelaki itu saat Zakyrah ingin mengambil botol yang ada di tangannya.

"Pohon nya aja yang ketinggian, aku nggak pendek kok!" Jawab Zakyrah dan mengambil botol yang ada di tangan lelaki itu.

"Iya deh, iya."

Zakyrah mendongok ke atas, untuk melihat siapa lelaki itu. Oh ternyata dia... Siapa lagi kalau bukan Habibi, yang beberapa hari ini selalu bertemu dengan nya, oh iya bukan nya Habibi satu kelompok dengan nya? Pikir Zakyrah.

"Emmm makasih ya."

Habibi pun mengangguk, "sama-sama, toh kita juga satu kelompok, udah seharusnya gue bantu lo."

PERMAINAN TAKDIRWhere stories live. Discover now