Halo guys...
Masih ada yang baca gak sih?
Jangan pernah bosan baca cerita aku ya...
-Happy Reading-
~~~
Hari ini adalah hari rabu, di mana kelas 10 IPA2 memiliki jam olahraga pagi sampai jam istirahat, khusus untuk hari ini Pak Jupri selaku guru olahraga memberi materi mengenai permainan basket.
Dan 1 menit sebelum jam istirahat berbunyi seluruh kelas 10 IPA2 sudah boleh untuk beristirahat.
Tetapi berbeda dengan Zakyrah yang masih asik memantulkan bola basket ke lapangan, padahal semua temannya sudah lelah bahkan di antara mereka kini ada yang sudah tidur dan berleha-leha di lapangan basket.
"KYRA UDAH, SINI ISTIRAHAT!!" Teriak Ourel dari tribun paling bawah.
Zakyrah tak mendengar kan Ourel, ia terus saja mendrible bola basket. Jujur saja Zakyrah sangat senang jika di beri olahraga bola basket karena bola basket adalah hobi nya dari kecil.
Tring
Tring
Tring
Suara lonceng berbunyi, pertanda kalau jam istirahat pertama sudah datang. Sedikit demi sedikit murid kelas 10 IPA2 mulai meninggalkan lapangan basket.
"Eh, si upil ngapaian ke sini?" Heran Ourel kala melihat Alana dan dua antek-antek nya memasuki lapangan basket.
Amanda berdiri dari duduk nya, "mau cari masalah tuh dia."
Fariza ikut melihat ke arah Alana yang mulai berjalan ke arah Zakyrah.
"Panggil anggota OSIS gih, kayak nya mau ada perang dunia deh," Titah Ourel.
Amanda menatap ke arah Fariza, "panggil Kak Lio sama Kak Aqell sana Za, biar gue sama Ourel yang ngawasin Alana."
Fariza mengangguk lalu berlari keluar wilayah lapangan basket. Sedangkan di sisi lain namun waktu yang sama, kini Alana sudah berdiri di belakang Zakyrah yang sedari tadi asik mendrible bola basket.
Alana memutar tubuh Zakyrah supaya menatap diri nya, saat Zakyrah berbalik Alana langsung....
Plak!
"Alana sialan!" Kesal Zakyrah kala Alana tiba-tiba langsung menampar pipi nya.
"UDAH GUE BILANGIN SAMA LO JANGAN DEKETIN HABIBI, LO BUDEK APA GIMANA!!!" Teriak Alana tiba-tiba.
Semua yang ada di lapangan basket langsung berkumpul mengelilingi mereka, bisik-bisik dari murid Aldenatra School mulai terdengar.
"Woah... Alana berualah lagi."
"Gak ada kapok nya sih Alana."
"Kasian Zakyrah di tampar."
"Alana tuh sok berkuasa."
YOU ARE READING
PERMAINAN TAKDIR
Teen FictionTakdir memang misteri. Manusia hanya bisa mengira dan menduga ke mana takdir atas pilihan hidupnya bergulir karena Tuhan mengaruniai akal dan budi, karena manusia bukan sebentuk boneka. ~~~~ Kalian pernah terjebak dalam hubungan yang tidak di r...
