11. Ngerujak

68 44 4
                                    

Siapa yang pernah makan rujak komen...

Next aja ya say..

-Happy Reading-

~~~

Mata Zakyrah berbinar melihat pohon mangga yang ada di depannya, "widih, kan bener udah pada matang." Kakinya melangkah mendekat ke atas pohon.

"Lo mau ngapain?" Tanya Ourel saat melihat Zakyrah menggulung lengan seragamnya.

"Manjat lah, keburu bel masuk!" Zakyrah dengan cepat memanjat pohon tersebut.

Zakyrah memang sangat ahli manjat memanjat seperti ini, dulu waktu ia kecil sering menyolong jambu dan mangga milik tetangga.

"Lo pakai rok," Ucap Ourel.

"Ya jangan ngintip lah."

"Terus tugas kami apa?" Tanya Amanda sambil melihat Zakyrah di atas pohon.

"Ourel tugas nya nangkap mangga dari gue, kalau lo sama Fariza kalian buat bumbu rujak nya, kan bahan-bahan udah gue beli tadi," Jelas Zakyrah.

"Mana bahan-bahan nya?" Tanya Fariza.

Ourel memberikan kantong kresek yang lumayan besar ke arah Fariza, "tinggal di giling semua, kalau masalah kacang udah gue goreng tadi."

"Goreng di mana?" Tanya Fariza.

"Tadi numpang di warung yang ada di luar sekolah, tante nya baik, ya nggak Kyr?"

"Iya baik, sampai minta uang 50 ribu cuma buat goreng kacang nya."

"Anjir 50 ribu gak tuh," Ucap Amanda.

"Ourel tangkap nih," Titah Zakyrah yang langsung di turuti Ourel.

"Gue sama Fariza pergi pinjam ulekan ke mbak kantin dulu, sama ambil mangkok," Ucap Amanda.

"Ambil karpet juga ya," Teriak Zakyrah dari atas pohon.

"Woke."

Beberapa menit kemudian, Amanda dan Fariza sudah kembali dengan membawa mangkok, ulekan dan karpet.

"Si curut ngapain ikut?" Tanya Ourel.

"Tau nih curut, ngikutin gue mulu dari tadi," Ucap Amanda sambil membentangkan karpet.

"Kalian emang lagi apa?" Tanya Alvaro.

Ya... Curut yang di maksud mereka itu adalah Alvaro, tadi saat meminjam karpet ke ibuk kantin, Alvaro tidak sengaja bertemu dengan Amanda dan berujung membututi gadis itu sampai kebelakang sekolah.

"Kami lagi buat rujak," Jawab Fariza yang tengah mengulek cabe.

"Rujak?"

"Iya, yang di cocol pakek sambel."

Alvaro mengangguk paham sambil duduk lesehan di samping Fariza dan di depannya ada Ourel dan Amanda.

PERMAINAN TAKDIRWhere stories live. Discover now