🦇 8

4.1K 597 173
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading


" Udah Kana, udah gak sakit itu!" Kesal mild.

Kana menggeleng ribut, dia baru aja selesai di bilas ayah nya, anak nya masih nangis sesegukan.

" Sakit ayah! Biji kana pecah ini gimana balikin nya!"

Mild langsung meraba area bawah Kana. Gak ada yang pecah, jumlah nya masih sama gak berkurang sama sekali.

" Jatuh satu detik, sakit nya hilang dalam hitungan menit, nangis nya satu jam! Itu gak malu di lihat om dokter?"

" Sakit ayah! Nyawa Kana rasa nya melayang!"

Mild menghela nafas kasar sambil mengusap kepala kana menggunakan handuk.

" Ayo pakai baju." Mild menuntun tangan kana keluar dari kamar mandi, grace yang nunggu di depan pintu kamar mandi cuma bisa menahan tawa nya pas liat kana jalan sambil ngangkang.

" Kenapa jalan gitu?" Tanya grace,

" Takut biji kana yang satu nya kesenggol." Lirih kana.

" Ya ampun anak bunda, sini pakai baju dulu."

Kana menggeleng ribut, anak nya langsung naik ke atas tempat tidur, dengan hati-hati Kana menyelimuti diri nya sendiri sebatas perut.

" Sakit bunda, sangat sakit rasa nya kana mau pingsan!" Adu Kana.

" Udah dong nangis nya, masa dari tadi gak berhenti nangis."

" Om dokter kana mana! Kana harus di periksa bunda! Takut biji kana yang satu nya retak!"

Drama sekali bayi vampire yang satu ini.
Grace berani bertaruh kalau Kana udah gak ngerasa sakit lagi, dia yakin anak nya cuma nge drama buat dapet perhatian orang rumah.

" Anak bunda mau di periksa? Kalau di periksa nangis nya berhenti gak?"

" Iya bunda! Kana berhenti nangis kalau di periksa!"

" Pakai celana dulu, nanti malu sama om dokter kalau burung nya keliatan."

" Burung kecil gak kelihatan." Gumam kana.

" Kana sudah besar, burung nya sudah mulai tumbuh jadi malu kalau di lihat orang."

" Tapi nanti burung Kana tertekan, kasian gak bisa nafas, burung kecil biji nya pecah pasti sakit." Lirih kana.

Grace cuma diam sambil memakaikan Kana celana panjang tanpa dalaman.

" Hati-hati bunda, burung kecil sedang sekarat." Lirih Kana.

" Bobo ya, ayah ambilin darah hangat."

" Periksa dulu Kana nya! Ayah gak khawatir sama Kana?" Tanya Kana.

" Tunggu ayah panggil om dokter dulu."

Mild keluar dari kamar kana lalu mencari keberadaan Mew. Untung mew belum pulang.

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Where stories live. Discover now