🦇 10

3.8K 571 131
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️






Happy reading

" Hai ketemu lagi kita." Dav merapikan jaz dokter nya sambil membenahi meja nya yang sedikit berantakan.

" Bu dokter kemarin gusi kana nyut nyut!" Adu kana.

" Loh kok gak kasih tau bunda sama ayah?" Tanya mild.

" Kana lupa ayah, kana lupa kasih tau." Sahut kana.

" Tunggu bu dokter panggil dokter mew dulu ya, hasil pemeriksaan kana minggu lalu di simpan sama dia soal nya."

Dav keluar dari ruangan nya, sedangkan mild kana sama grace nunggu.

Ceklekk..

" Mi botol dar- loh ada pasien, maaf ganggu."

" Om dokter juga?" Celetuk kana.

" Kana gak sopan." Bisik grace.

" Masuk aja, bu davikah nya cuma pergi sebentar." Ucap mild.

Bright nya cuma senyum terus dia nutup pintu nya dari luar.

" Bunda itu pacar nya Bu dokter?" Tanya kana.

" Kata nya sih anak, udah ya itu bukan urusan kana jadi kana diam aja." Sahut grace.

Kana ngangguk sambil menatap kesekitar, mild melirik grace, dia khawatir anak nya ini akan rewel pas di periksa nanti.

" Bund gimana? Atau kita tunda sampai kana siap?" Bisik mild.

" Gak yah, kalau di tunda nanti kasian kana nya."

Mew udah bicara soal pemeriksaan kana yang akan di lakukan pada pertemuan kedua mereka, mew bilang tubuh kana harus di periksa secara menyeluruh, kana memang vampire, seorang vampire bisa menyembuhkan diri secara alami kalau fisik nya sedang terluka, tapi tetap saja kana bisa mendapat kelainan bawaan lahir secara kana lahir sebelum waktu nya.

" Maaf ya buat kalian nunggu, ayo kita mulai sekarang pemeriksaan nya." Ucap dav yang baru saja masuk.

" Om dokter kana mana?" Tanya kana.

Dia gak liat mew masuk, harusnya kan kana diperiksa sama mew bukan davikah.

" Om dokter nya lagi sibuk operasi pasien, jadi kana periksa gigi sama bu dokter dulu ya."

" Gamau kana nya! Kana bisa tunggu om dokter."

Kana langsung nyelonong keluar dari ruangan davikah. Terus dia jalan keruangan mew, kana masih ingat jelas dimana letak ruangan mew.

Ya ingat lah, orang disitu markas permen nya.

" Bu gimana?" Bingung mild.

" Yasudah tunggu mew aja,  lagian sudah mau jam istirahat." Ucap dav sambil melirik jam tangan nya.

" Kalau gitu kami jemput kana dulu."

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang