🦇 9

3.8K 556 93
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading


" Gimana sama kana? Seru gak." Tanya tul sambil menuangkan darah hangat kedalam gelas.

" Biasa aja." Sahut mew.

" Kok biasa aja, gak mungkin biasa aja soal nya kana seru di ajak main."

" Kana seru, anak nya baik, terus suka bikin mood na-

" Mah aku tuh cari teman hidup bukan teman main, aku bukan anak kecil lagi yang mencari teman main, aku harap mamah ngerti."

" Mew coba dulu sama kana, please, jalanin sampai kana dewasa."

" Buang-buang waktu." Ketus mew.

Mew mengambil kunci mobil nya lalu pergi ke rumah sakit, pagi ini dia ada jadwal operasi jadi nya harus berangkat pagi.

" Mamah stop jodohin mew sana Kana."

" Papah gak suka Kana?" Sewot tul.

" Papah suka kana, sangat suka, memang siapa yang gak suka sama bayi vampir modelan kana, anak nya manis cantik juga, papah suka kana, tapi sifat mew sama kana sangat bertolak belakang mah, mereka gak ada kecocokan sama sekali."

" Di jalanin aja belum masa udah tau cocok apa engga." Gerutu tul.

" Mew vampire dewasa yang hidup nya serba simple, apalagi kita tau anak kita itu gak suka ribet, menurut mew waktu adalah uang, kalau sama kana nanti kasian kana nya juga, kana pasti ngerasa kurang perhatian mew secara Mew sibuk, beda kalau Mew nikah sama orang dewasa, mereka pasti bisa mengerti satu sama lain." Jelas max panjang lebar.

" Menurut papah Kana cocok jadi adik nya mew mah, mungkin Mew bisa sayang sama kana sebagai adik." Lanjut max.

" Yasudah mamah gak jodohin mew sama kana lagi, tapi bantuin mamah rebut hak asuh Kana dari orang tua nya."

" Mana bisa gitu, Kana perlu kasih sayang orang tua kandung nya, mamah jangan egois ya, gak semua nya bisa mamah milikin."

Max mengambil jaz kerja nya lalu mengecup singkat bibir tul.

" Papah ke kantor dulu, nanti kita makan siang bareng."

Tul berdehem lalu mengantar suami nya sampai depan pintu utama.

Setelah max pergi, tul juga bersiap untuk pergi ke toko bunga.

Mau apalagi kalau bukan ketemu kana, anak manis nya itu sudah pasti sampai di toko.



***


" Kana sekolah nya kapan bunda?"

Grace merapikan baju kana lalu menyemprotkan cairan khusus ke tubuh Kana agar anak nya itu terlindung dari sinar matahari.

" Minggu depan ya, mommy nya kit kasih tau Minggu depan, barengan sama kit kata nya."

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Where stories live. Discover now