🦇 22

3.2K 575 81
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Sudah bunda rapikan ulat nya, jangan di lepasin ya."

Kana mengangguk lucu, tangannya sibuk menaruh beberapa helai daun yang sudah di potong kecil-kecil kedalam tempat makan ulat nya.

" Nanti tiga hari sekali di bersihkan, bunda bantu nanti biar ulat nya gak lepas."

Grace membereskan sekitaran tempat peternakan ulat milik anak nya, tempat nya memang kecil tapi kana sangat menyukai nya, bahkan seharian ini kana bermain disini.

" Bunda kalau ulat besar jadi kepompong ya, udah gak jadi ulat lagi? Seperti kana yang harus jadi vampire kecil dulu baru bisa jadi vampire dewasa."

Grace tersenyum tipis sambil menikmati waktunya dengan kana, sangat jarang dia bisa mengobrol hal serius dengan Kana, jadi Grace harus memanfaatkan waktu nya dengan baik.

" Iya sayang, memang harus seperti itu, kana juga harus jadi vampire kecil dulu baru bisa jadi vampire dewasa yang hebat."

" Ulat Harus jadi kepompong dulu biar bisa jadi kupu-kupu yang cantik, kalau sudah jadi kupu-kupu yang cantik nanti dia bisa hidup bebas terbang kemanapun yang dia mau. Gitu juga kana, kana harus jadi vampire kecil dulu, kana harus belajar banyak hal untuk bekal kana dewasa nanti. Setelah kana dewasa nanti, kana bisa hidup bebas, entah ada atau tidak adanya orang tua kana, kana tetap bisa hidup bebas kemanapun yang kana mau." Jelas Grace.

" Kana bisa jadi kupu-kupu?" Tanya kana, wajahnya terlihat sangat penasaran sekarang.

" Bisa sayang, tapi kana harus sabar dengan proses nya."

" Tapi kana lebih suka jadi ulat, ulat menggemaskan!"

Grace tertawa pelan, tangan nya sibuk membantu kana memisahkan ulat kecil dan besar.

" Iya kana juga lucu seperti ulat, tapi seiring berjalannya waktu nanti anak bunda ini akan tumbuh seperti kupu-kupu yang cantik, kupu-kupu yang di sukai oleh semua orang." Jelas grace.

" Om dokter suka kalau kana seperti kupu-kupu?"

" Om dokter?" Tanya Grace.

Kana merutuki mulutnya sendiri yang suka keceplosan.

" Ehm.. kana mau cari ulat lagi nanti, tapi kana bingung dimana."

Grace yang faham anak nya mengalihkan pembicaraan pun hanya bisa tersenyum manis, dia gak akan memaksa kana untuk berbicara apapun.

" Beli aja gimana?" Tanya grace.

" Gak seru bunda! Kana lebih suka cari ulat nya sendiri!"

" Di tempat mami mook banyak ulat, dia punya kebun sayur sama buah, ulat lebih banyak berkumpul di kebun seperti itu dibanding kebun bunga."

Kana meletakkan beberapa ulat yang baru saja dia ambil, mata nya langsung berbinar saat mendengar perkataan grace barusan.

" Tempat nya jauh? Ayo kesana!" Antusias kana.

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Where stories live. Discover now