🦇 36

3.1K 508 108
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Kenapa kaki sama tangan kana di ikat?" Tanya kana pelan.

" Gapapa, kita main culik culikan ya, nanti kit pura-pura di culik juga," sahut kit.

Padahal kenyataan nya gak seperti itu, keluarga trai terpaksa melakukan itu ke kana supaya kana gak lepas lagi.

" Main ya, sampai kapan kana di ikat? Siapa yang jadi penjahat nya?" Tanya kana.

" Phi att nanti, itu phi att sudah pulang tapi masih istirahat," sahut kit.

Kana mengangguk lucu, dia keliatan pasrah saat tangan dan kaki nya di rantai.

" Kana mau mimi darah? Tapi darah rubah, kit juga mimi darah rubah," sahut kit sambil menunjukkan botol kecil di tangannya, sebenarnya yang di tangan kit darah biasa tapi di masukkan kedalam botol, sedangkan yang untuk kana darah rubah asli.

" Gak enak," lirih kana lalu menutup rapat bibir nya.

" Kana emang mau nahan haus? Kalau kit sih mending Mimi darah rubah, gak enaknya cuma sebentar kok," jelas kit.

Akhirnya kana mau meminum darah rubah yang diberikan kit, keluarga trai yang mengintip langsung menghela nafas lega, keberadaan kit disini sangat membantu mereka.

" Ini hadiah buat kana, kana kan sudah mau jadi anak baik, kana mau mimi darah rubah," ucap kit sambil mengeluarkan kotak kecil dari tas nya.

" Itu apa?" Tanya kana.

" Anting, kit baru beli, kit juga pakai nih," tunjuk kit ke telinga nya.

Kana tersenyum lebar, anting pemberian kit terlihat sangat indah.

Kit mendekat ke arah kana, melepaskan anting biasa yang kana pakai lalu memakaikan anting baru yang dia bawa.

Kana gak curiga sama sekali, bahkan keluarga trai yang mengintip pun gak menaruh curiga sedikitpun ke arah kit.

" Anting persahabatan itu, jangan di lepas ya," ucap kit.

Kana mengangguk lucu sambil menatap kit.

" Kana kasih kit apa? Masa cuma kit yang kasih kana," tanya kana.

" Nanti fikirin soal itu, ada hal yang lebih penting yang ingin kit tanyakan," ucap kit.

" Apa?" Tanya kana.

Kana dengan sabar menunggu kit meminum darah nya, pas selesai baru kit lanjut bicara.

" Kana mau cerita sesuatu?" Tanya kit.

" Cerita apa?" Tanya kana.

Kit menghela nafas kasar sambil menatap kana.

" Kana Masih ingat kejadian kemarin? Yang kita asik ngobrol sama phi att, terus tiba-tiba kana lari ke arah balkon terus melompat ke bawah, kana cium aroma manusia kan?" Tanya kit.

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang