🦇17

3.6K 580 168
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading



" Udah nangis nya, itu papah udah pulang." Kekeh tul.

Kana merangkak mendekati max yang baru saja membuka pintu utama.

" Papah kana mau meninggal papah! Perut kana cacingan papah kana sakit mau meninggal." Teriak kana.

Kana menangis tersedu-sedu sambil berteriak heboh, kedua tangan nya di rentangkan berharap vampire dewasa itu mau menggendongnya.

" Loh kenapa ini?" Kaget max.

Mew menyingsing celana bahan yang dia pakai lalu berjongkok untuk membawa kana kedalam gendongan nya.

" Mau papah bukan om dokter!" Teriak kana.

" Mew taruh kana nya, dia mau sama papah kamu itu." Omel tul.

" Lepas ish kana gamau!"

" Sini sama papah." Max mendekat ke arah kana lalu berusaha mengambil Kana dari gendongan Mew.

" Aku bisa nenangin Kana." Datar mew.

" Mew heh mau dibawa kemana kana nya!" Teriak tul.

Mew diam menahan tubuh kana yang masih menggeliat seperti cacing kepanasan.

" Ehh mau kemana itu?"

Max menahan tangan tul saat tul mau mengikuti mew yang masuk kedalam lift.

" Mau kekamar nya paling, udah biarin." Ucap max.

" MEW CUCU BUAT MAMAH PENDING DULU YA TUNGGU KANA DEWASA!"

Brak! Mew membanting pintu kamar nya saat mendengar celetukan tul yang tidak masuk akal.

" Kana kenapa sih kok rewel?"

" Rewel apa? Dia nangis air mata nya gak ada." Kekeh tul.

" Mau cari perhatian aja kana nya, Dari tadi gitu, deketin aku di marahin phi mew, deketin phi kao makin ngomel phi mew nya," jelas upp.

" Loh ada upp sama kao, maaf om gak liat."

" Oh iya tadi mau tanya tapi lupa, kok upp bisa pulang sama kamu?" Tanya tul.

Kao mulai menjelaskan kenapa dia bisa bersama upp, max dan tul sudah langsung bisa menyimpulkan tingkah mew yang aneh.

" Padahal tadi phi mew janji loh mau fokus sama aku, tapi lihat dia malah sibuk nenangin Kana padahal kana nya gak perduli sama dia." Kekeh upp.

" Upp mau kerja sama gak? Kita damai deh asal kamu mau kerja sama sama saya." Ucap tul.

Upp mengangguk antusias lalu duduk di samping tul

***

" Udah nangis nya, ini permen sama jelly darah udah om kasih lo."

Taring Kecil  [ END ] SUDAH TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang